Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

• AHM optimis bisa menjual 4 hingga 4,2 kendaraan bermotor pada 2022 asalkan pandemi dapat dikendalikan.

• AHM masih merasa ragu menetapkan target pada tahun ini.

PT AHM merasa optimis karena bisa menjual 4 hingga 4,2 kendaraan bermotor pada 2022 asalkan pandemi dapat dikendalikan dalam negeri.

Pengendalian ledakan kasus Covid-19 akibat galur omicron menemukan pergerakan pasar motor. Hal ini tentu saja diungkapkan oleh Thomas Wijaya selaku Marketing Direktur PT AHM.

“Target penjualan kami sampai 4,2 juta pada 2022 dengan total market 5,1 persen atau 5,2 persen asalkan pandemi terkendali pasar bisa recovery,” katanya kepada media, Rabu (2/2/2022).

Sementara itu, ada target telah ditetapkan oleh AHM masih jauh jika dibandingkan pada masa pra pandemi. Pada 2019, AHM telah berhasil menjual 4,91 unit sepeda motor. Namun, pada 2020 AHM hanya mampu melego 2,9 juta motor seiring hadirnya pandemi Covid-19.

Tahun lalu, AHM telah mencatat penjualan motor sebanyak 3,9 juta unit. Secara bersamaan, AHM juga rupanya berhasil mendominasi pangsa pasar (market share), dengan menggenggam 78 persen dari total penjualan motor di pasar domestik.

Jika dilihat dari sisi ekspor, AHM masih merasa ragu menetapkan target pada tahun ini. Thomas menegaskan dinamika pasar luar negeri juga sangat erat kaitannya dengan situasi pandemi belum berakhir hingga tahun ini.

Pada tahun sebelumnya, AHM mencatat ekspor sebanyak 392.829 unit sepeda motor dalam bentuk utuh atau Completely Build Up (CBU) selama mengalami kenaikan 36,1 persen jika dibandingkan dengan capaian ekspor CBU pada 2020 yang berjumlah 288.543 unit.

Namun, berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI) sepanjang Januari-Desember 2021 pabrikan sepeda motor tergabung dalam AISI berhasil mengekspor sepeda motor dalam bentuk CBU sebanyak 803.931 unit.

Ini meningkat 12,8 persen dibanding angka ekspor CBU pada periode tahun 2020 yang berjumlah hanya 700.392 unit.
Dengan angka ekspor CBU 392.829 unit, AHM memberikan kontribusi sebanyak 49 persen terhadap total pengiriman motor dari Indonesia. Kontribusi ini meningkat dibanding tahun 2020 hanya tercatat 35,9 persen saja.

Ekspor Completely Knock Down (CKD) dilakoni AHM tumbuh signifikan dengan raihan total ekspor 489.140 atau meningkat 26 persen dibanding tahun 2020 berjumlah 387.660 set. Negara tujuan ekspor AHM baik secara CBU atau CKD meliputi Filipina, bangladesh, Thailand, Malaysia, Vietnam, jepang, Kamboja dan Brazil.