freightsight
Minggu, 28 April 2024

EKSPOR

Mimpi Ekspor Melesat 53%, Ini Peran Penting UEA untuk Masa Depan RI

18 Mei 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Ekspor Uni Emirat Arab

Pelabuhan Mesir via republika.co.id

Peran UEA terhadap RI sangat penting karena merupakan salah satu pasar ekspor non tradisional yang menjadi hub perdagangan tujuan Timur Tengah, Afrika, dan Eropa. IUAE-CEPA diharapkan semakin membuka akses untuk perdagangan barang dari Indonesia.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menargetkan ekspor Indonesia ke Uni Emirat Arab (UEA) bisa naik 53,9 persen dalam 10 tahun ke depan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Terutama ditopang kerja sama ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Emirat Arab atau Indonesia – United Arab Emirates Comprehensive Partnership Agreement (IUAE-CEPA).

Menurut Lutfi, peran UEA terhadap RI sangat penting karena merupakan salah satu pasar ekspor non tradisional yang menjadi hub perdagangan tujuan Timur Tengah, Afrika, dan Eropa. IUAE-CEPA diharapkan semakin membuka akses untuk perdagangan barang dari Indonesia.

Saat ini kedua pihak tengah sudah melakukan komunikasi dan mengadakan pertemuan secara intens dan berharap IUAE-CEPA segera ditandatangani oleh Menteri Perdagangan kedua negara.

“Indonesia terus meningkatkan hubungan kerja sama dan investasi dengan UEA, bagi Indonesia peran UEA sangat strategis untuk meningkatkan ekspor dan investasi nasional,” kata Mendag Lutfi dalam sebuah keterangan yang dikutip Selasa (17/5/2022).

Total perdagangan Indonesia-EA tercatat US$ 4,04 miliar pada tahun 2021, dimana ekspor Indonesia ke UEA mencapai US$ 1,89 miliar dan impor RI dari UEA sebesar US$ 2,14 miliar. Sementara pada periode Januari-Maret 2022, total perdagangan kedua negara tercatat US$ 1,25 miliar atau naik sebesar 20,99% jika dibandingkan periode yang sama pada 2021 yakni sebesar US$ 1,03 miliar.

Sedangkan ekspor Indonesia ke UEA pada periode Januari-Maret 2022 mencapai US$ 400 juta. Impor Indonesia dari UEA sebesar US$ 279 juta atau meningkat sebesar 14,6% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021 yang sebesar US$ 636 juta.

Adapun produk ekspor nonmigas Indonesia ke kawasan Uni Emirat Arab antara lain palm oil, barang perhiasan, tabung dan pipa besi, mobil dan kendaraan bermotor lainnya, dan kain tenun dari benang filamen sintetis.

Sementara, produk impor nonmigas RI dari UEA antara lain produk setengah jadi dari besi atau baja, acylic hydrocarbons, aluminium tidak ditempa, logam mulia koloid, dan polimer propilena atau olefin lainnya.

Pertemuan digelar di ruang Presidential Flight Bandar Udara International Abu Dhabi pada Minggu (15/5/2022). Lutfi juga mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Putra Mahkota Mohammed Bin Zayed Al Nahyan untuk menyampaikan duka cita atas wafatnya presiden UEA Yang Mulia Syekh Khalifa bin Zayed Al Nahyan setelah dikabarkan meninggal pada 13 Mei 2022 dalam usia 73 tahun.

“Presiden menyampaikan bela sungkawa dan duka cita mendalam atas wafatnya Yang Mulia Syeikh Khalifa. Beliau adalah pemimpin besar tidak hanya di Timur Tengah tetapi juga di dunia,” kata Lutfi.