PELABUHAN
25 Desember 2021
|
Penulis :
Tim FreightSight
• Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Indonesia telah melakukan pelepasan ekspor perdana kendaraan mobil dari Pelabuhan Patimban ke Filipina. Kali ini mobil yang dilepas ekspor ada sebanyak 1.209 unit.
• Pelabuhan Patimban mulai dibangun sejak tahun 2018 lalu, saat ini pembangunannya sudah mencapai tahap 1-2.
Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Indonesia telah melakukan pelepasan ekspor perdana kendaraan mobil dari Pelabuhan Patimban ke Filipina. Kali ini mobil yang dilepas ekspor ada sebanyak 1.209 unit, dengan menggunakan Kapal MV Fujitrans berbendera Liberia dan memiliki ukuran sebesar 27.286 Gross Ton (GT).
Dari penuturan Menhub, nantinya ekspor kendaraan dari Indonesia tidak hanya berhenti sampai Filipina saja, akan tetapi ekspor juga akan terus dilakukan ke berbagai negara lainnya.
"Kita akan menyaksikan ekspor perdana dan nanti akan reguler. Kita berharap kendaraan ini bukan hanya di tempat-tempat yang terdekat tapi Timur Tengah, Amerika Latin, Amerika Utara dan Afrika," ujar Budi dalam penyerahan pengelolaan Pelabuhan Patimban, Jumat (17/12/2021).
Selain itu, Budi juga menyampaikan bahwa Pelabuhan Patimban tidak hanya melayani kegiatan ekspor kendaraan saja, namun pelabuhan ini nantinya juga akan melakukan berbagai ekspor produk-produk UMKM.
"Presiden juga instruksikan ke kami kita harus mendukung produk ekspor selain otomotif, yang nanti akan berlangsung UMKM, industri kreatif, pertanian, serta produk lain yang menggambarkan produk nasional dengan TKDN yang banyak harus didorong bersama," kata dia.
Berbagai upaya terus dilakukan Jawa Barat untuk bisa meningkatkan dan mendukung perekonomian setempat. Salah satunya adalah dengan membangun Pelabuhan Patimban yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Sebagaimana diketahui bahwa Pelabuhan Patimban merupakan cikal bakal dari Kawasan Industri Rebana (Cirebon. Subang, Patimban, dan Kertajati) Metropolitan. Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati nantinya akan menjadi pusat perekonomian di kawasan industri ini.
Pelabuhan Patimban mulai dibangun sejak tahun 2018 lalu, saat ini pembangunannya sudah mencapai tahap 1-2, yang mana pembangunannya meliputi terminal peti kemas dengan kapasitas 3,75 TEUs dan terminal kendaraan dengan kapasitas total sampai 600.000 CBU dan Terminal RoRo 200 meter.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi