freightsight
Rabu, 30 Oktober 2024

PENGIRIMAN DARAT

Tol Baru Dibangun Untuk Pindahkan Beban Dari Tanjung Priok ke Patimban

23 November 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Akses jalan tol

Vehicle suspension route road © onlyyouqj via Free...

Jalan tol menuju Pelabuhan Patimban nantinya akan memiliki panjang 37 kilometer, dan rencana pembangunannya adalah pada tahun depan, sehingga pada tahun 2023, sudah bisa dioperasikan.

• Akses menuju Pelabuhan Patimban di bangun demi bisa mengoptimalkan Pelabuhan Patimban yang direncanakan menjadi cikal bakal kawasan industri baru di Jawa Barat.

Seperti diketahui bahwa dalam waktu dekat akan di bangun jalan tol sebagai akses menuju Pelabuhan Patimban, kabupaten Subang, Jawa Barat. Jalan tol ini nantinya akan memiliki panjang 37 kilometer, dan rencana pembangunannya adalah pada tahun depan, sehingga pada tahun 2023, sudah bisa dioperasikan.

Ridwan kamil selaku Gubernur Jawa Barat menuturkan bahwa tol ini nantinya akan dibangun dan terhubung dengan tol Cipali (Cikopo-Palimanan). Sehingga, dengan dibangunnya tol ini, maka harapannya akan bisa memperlancar pengiriman barang via Pelabuhan Patimban.

"Akan dilakukan percepatan pembangunan jalan tol dari km 89 sampai pelabuhan sehingga nantinya jalan masuk ke Patimban akan lewat jalan tol dan juga dilalui jalur kereta," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Jumat (19/11).

Nantinya jalan tol bukan merupakan satu-satunya akses yang akan di bangun untuk menuju ke Pelabuhan Patimban. Diketahui, bahwa nantinya juga akan dibangun jalur kereta untuk menuju ke pelabuhan tersebut, tujuan utama dari hal ini adalah sebagai bentuk langkah efisiensi waktu serta biaya dari sisi pembebasan lahan.

"Dan tadi diputuskan jalur keretanya satu garis dengan jalan tol jadi pembebasannya satu kali untuk dua fungsi satu jalan tol mobil, dua jalan kereta," katanya.

Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, menyampaikan pihaknya terus melakukan koordinasi masalah perencanaan dan upaya penyelesaian berbagai target yang sudah ditetapkan demi mendukung optimalisasi pengoperasian Pelabuhan Patimban.

Ia juga menyebutkan bahwa kesiapan kegiatan ekspor, penyelesaian tol di tahun 2023, serta dukungan pemerintah daerah adalah merupakan bentuk dukungan untuk melakukan optimalisasi Pelabuhan Patimban.

"Jadi kita berharap trafik Jakarta (Tanjung Priok) akan berkurang karena industri-industri sekitar sini enggak perlu ke Tanjung Priok lagi. Itu merupakan suatu keuntungan dengan jalannya Patimban ini," kata Menko Luhut di Pelabuhan Patimban.

Menko, Luhut menyampaikan bahwa Pelabuhan Patimban ini akan menjadi calon kawasan industri dan perkotaan baru di wilayah Jawa Barat. Apalagi, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang melakukan pengembangan kawasan Metropolitas Rebana.

Ia mengatakan harapannya ke depan akan semakin banyak investor yang masuk ke wilayah Jawa Barat. Sehingga ke depan akan memberikan dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi.

“Kehadiran pelabuhan ini akan menciptakan sekitar 4,3 juta peluang pekerjaan dalam 15 tahun ke depan, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.