freightsight
Jumat, 29 Maret 2024

TEKNOLOGI

Melihat Efisiensi Logistik yang Membaik, Luhut Mulai Bahas INSW

24 Desember 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Mentri luhut

Foto: KEMENKO MARVES

• Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) menyampaikan bahwa saat ini sistem logistik sudah mulai berangsur membaik, hal ini tidak lepas dari keberadaan sistem Indonesia National Single Window (INSW).

• Digitalisasi secara end to end dilihat Luhut sebagai sesuatu yang sangat penting, khususnya untuk sangat penting, khususnya untuk menghindari potensi loop holes.

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) menyampaikan bahwa saat ini sistem logistik sudah mulai berangsur membaik, hal ini tidak lepas dari keberadaan sistem Indonesia National Single Window (INSW). Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Luhut B Pandjaitan, selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.

Salah satu langkah yang diambil oleh pihak pemerintah adalah melakukan tata kelola ruang kepelabuhan dan distribusi dalam satu sistem melalui Indonesia National Single Window (INSW).

Lebih lanjut, Luhut menyampaikan bahwa kini Pemerintah telah melakukan berbagai macam upaya untuk bisa meningkatkan percepatan dalam perbaikan sistem logistik yang efisien di tengah masa pandemi Covid-19.

“Sejak pertengahan tahun 2020, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk membuat ekosistem logistik menjadi lebih efisien serta tangguh terhadap konteks pandemi yang masih sangat dinamis,” ujarnya dalam Program Economic Outlook, Rabu (15/12/2021).

Upaya yang mereka lakukan tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) No.5/2020 Tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional guna memperbaiki iklim investasi dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional.

Melalui Inpres Nomor 5, berbagai kementerian yang terkait, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan beberapa kementerian lainnya juga sudah diarahkan untuk melakukan penataan ekosistem logistik dan integrasi sistem logistik.

Dengan adanya sistem INSW, Luhut menilai bahwa proses bisnis baik dalam administrasi ataupun logistik, tata kelola ruang kepelabuhan dan distribusi akan bisa lebih tertata dan terintegrasi.

Digitalisasi secara end to end dilihat Luhut sebagai sesuatu yang sangat penting, khususnya untuk sangat penting, khususnya untuk menghindari potensi loop holes dan potensi adanya kesalahan data yang selama ini menjadi bottleneck di pelabuhan.