Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Saat ini, pihak pemerintah sedang melakukan upaya penyusunan pembenahan sistem logistik perkotaan. Tujuan dari dilakukannya upaya tersebut tidak lain adalah untuk menekan biaya logistik di Indonesia

Beberapa program pembenahan sistem logistik di bagian darat, saat ini sudah mulai dilakukan. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Polana B Pramesti. Polana mengatakan bahwa pembenahan tersebut telah tertuang dalam Rencana Infuk Transportasi Jabodetabek.

"Program ini menargetkan penurunan biaya logistik menjadi 20% dari produk domestik bruto," ujar Polana dalam acara seminat oline bertajuk 'Membangun Logistik Perkotaan Berkelanjutan di Jabodetabek.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan bahwa, BPTJ memerlukan dukungan dari berbagai macam stake holder di banyak sektor, untuk bisa membuat berbagai perubahan lingkungan strategis yang mampu memberikan pengaruh logistik perkotaan.

"Di antaranya revolusi industri 4.0 telah menciptakan tren baru dalam berbelanja yang mulai jamak dipraktekan oleh kamu urban," jelas Polana.

Di sisi lain, Budi Marya Simadji selaku Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa ia sepenuhnya mendorong pembenahan sistem logistik perkotaan di Indonesia. Menurutnya, Indonesia memang membutuhkan sistem logistik perkotaan yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan tentu saja yang lebih ramah lingkungan.

Masih dikesempatan yang sama, Budi juga menyampaikan beberapa permasalahan yang sampai saat ini masih dihadapi oleh sistem logistik Indonesia. Berdasarkan catatan Menteri Keuangan, biaya logistik Indonesia di tahun 2020 adalah yang paling mahal jika dibandingkan Kawasan ASEAN, yang mana catatan tersebut menunjukan nilai sebesar 23,5% daru Produk Domestik Bruto.

Selain itu, buruknya pertumbuhan layanan logistik dan kendaraan barang, menyebabkan adanya kemacetan pada layanan lalu lintas, serta menjadi salah satu kontribusi kerusakan lingkungan.

“karena itu, saya mengajak semua pemangku kepentingan terkait untuk bersama-sama berkolaborasi menciptakan sistem logistik perkotaan yang lebih baik ke depannya” jelasnya.

Pembenahan pada layanan sistem logistik perkotaan tentunya akan memberikan dampak baik, sehingga hal ini pada akhirnya memang sangat diperlukan.