Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Lonjakan harga beras terjadi di Jawa Tengah berkisar Rp11.620/kg untuk beras premium.

BPN juga mencatat bahwa harga beras medium di Pulau Jawa sudah melampaui Rp11.000/kg.

Lonjakan harga beras kini kian terjadi di Jawa Tengah. Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (BPN), per Selasa (21/2/2023), harga beras medium berkisar di angka Rp11.620/kg. Harga itu justru jauh lebih dari 20 persen di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditentukan oleh pemerintah, yaitu Rp9.450/kg.

Sub Koordinator Seksi Harga Pangan Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Provinsi Jawa Tengah, Dhani Sardono Wiyoto, menjelaskan bahwa lonjakan harga tersebut biasa terjadi saat menjelang Ramadan. Dishanpan sendiri di sini pun juga berupaya untuk bisa mengendalikan harga dengan menggelar operasi pasar murah yang ada di sejumlah daerah.

"Itu masih berjalan. Sama ini kan sedang musim cuaca buruk, seperti kemarin di Karimunjawa kami membantu 7 ton beras di sana. Besok itu di Banjarnegara, ada 5 ton, untuk mendukung ketahanan pangan di daerah bencana," jelas Dhani saat dihubungi Bisnis.

Dhani di sini pun juga menyampaikan bahwa bantuan beras yang ada di Banjarnegara bakal langsung disalurkan ke lima desa yang tersebar di Kecamatan Punggelan, Wanayasa, Pejawaran, dan Mandiraja. Penyaluran bantuan beras itu pun tentu saja rencananya akan segera berlangsung pada tanggal 23 Februari 2023 mendatang.

Selama ini, Dishanpan Provinsi Jawa tengah juga telah melakukan intervensi untuk bisa menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan strategis. Upaya demi mengendalikan inflasi lewat operasi pasar tentu juga dilakukan di 6 kabupaten dan kota, yaitu Kabupaten Cilacap, Kabupaten Purwokerto, Kabupaten Kudus, Kota Surakarta, Kota Semarang dan Kota Tegal.

"Kemarin kami juga menggelar operasi pasar bersama Bulog dan Satgas Pangan di Pasar Peterongan [Kota Semarang]. Di Kendal itu juga ada operasi beras, untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) supaya harga beras di pasaran bisa terkendali," jelas Dhani.

Lebih lanjut lagi, panen raya yang jatuh pada Bulan Maret mendatang pun juga diharapkan dapat ikut membantu upaya Dishanpan Provinsi Jawa Tengah dalam menekan pergerakan harga beras.

Sebagai informasi, BPN juga mencatat bahwa harga beras medium di Pulau Jawa sudah melampaui Rp11.000/kg. Kecuali di DKI Jakarta, dimana harga rata-rata beras medium berada di Rp10.730/kg.

Adapun harga tertinggi untuk komoditas itu tercatat di Kalimantan Utara dengan rata-rata Rp13.650/kg. Pada perkembangan lainnya, pada komoditas bawang merah, harga rata-rata di Jawa Tengah berdasarkan Panel Harga BPN berada di Rp35.380/kg.

Dari angka tersebut, disparitas harganya kalau dibandingkan dengan rata-rata nasional berada jauh lebih rendah 4,71%. Adapun untuk komoditas cabai rawit merah, harga rata-rata di Jawa Tengah Rp61.420/kg dengan disparitas 6,37% di atas rata-rata nasional.