freightsight
Jumat, 19 April 2024

DOMESTIK

Pemerintah Jamin Pasokan Beras Aman Jelang Puasa dan Lebaran

7 Februari 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

via pelitakarawang

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersediaan dan pasokan beras jelang bulan puasa dan lebaran mendatang dalam kondisi aman.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersediaan dan pasokan beras jelang bulan puasa dan lebaran mendatang dalam kondisi aman.

"Secara nasional beras kita dalam kondisi aman. Tentu saja bulan puasa dan lebaran juga dalam kondisi aman," ujar Mentan saat kunjungan kerja ke Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi pada Minggu (5/2/2023).

Perlu diketahui, bulan puasa diperkirakan terjadi pada Bulan Maret mendatang. Sedangkan hari raya Idul Fitri terjadi pada bulan April setelahnya.
Mentan memastikan persiapan dan ketersediaan pangan di bulan tersebut terus dilakukan pihaknya dengan memantau jalannya panen raya di sejumlah sentra.

"Berdasarkan hitungan KSA, kemudian standing crop, laporan daerah dan pemantauan lapangan beras kita cukup," sambungnya.

Dengan demikian, Mentan berharap distribusi penggilingan dari satu tempat ke tempat lainya bisa dijaga secara bersamaan. Hal ini penting untuk menjaga rantai pasokan beras secara nasional. Yang pasti pada Januari, Februari sampai Maret mendatang panen raya perdana 2023 akan terus dilakukan di sejumlah daerah.

"Setiap hari di Bekasi dan dimanapun daerahnya, panen raya itu akan terus dilakukan. Itu berarti tinggal distribusi ke penggilinganya yang harus diperkuat. Selain itu tentu saja dari pasar ke pasar yang juga harus kita jaga agar rantai pasok nasional ini tetap bisa berjalan dengan baik," jelasnya.

Sejauh ini, kata Syahrul, Pemerintah yang terdiri dari Kementan, Kemendag, Bulog dan juga pemerintah daerah di seluruh Indonesia terus memperkuat kolaborasi dan sinergitas dalam menyiapkan berbagai kebutuhan masyarakat.

"Kerjasama dengan semua pihak termasuk dengan Bulog saat ini cukup baik, terutama Menteri Perdagangan yang sudah turun tangan semua untuk memperkuat kita punya proses-proses agar siap menjaga harga bisa lebih stabil dan lain-lain," katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Nani Suwarni menyampaikan terimakasih atas perhatian Mentan terhadap perkembangan pertanian di wilayahnya. Termasuk bantuan Kementan seperti teknologi mekanisasi yang mampu meningkatkan produktivitas.

Dia menjelaskan, luas baku lahan yang ada saat ini mencapai 47.000 hektare, sedangkan lahan di Kecamatan Sukakarya mencapai 3.420 hektare. Dari luasan tersebut, lahan yang dipanen mencapai 423 hektare dengan rata-rata produktivitas mencapai 6,5 ton per ha.

"Terimakasih atas semua bantuan dan perhatian Mentan SYL, termasuk berbagai bantuan dari kementan seperti teknologi dan mekanisasi," jelasnya.