freightsight
Senin, 29 April 2024

INFO INDUSTRI

BPN Dorong Bulog Percepat Impor Daging Kerbau untuk Kendalikan Harga Sapi

20 April 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Impor Daging Kerbau

Daging via Antara/Wahyu Putro A

Badan Pangan Nasional (BPN) akan mendorong Perum Bulog demi mempercepat impor daging kerbau beku dari India.

Kementerian Pertanian menyatakan 36 ribu ton daging kerbau diimpor dari India per April 2022 dan impor membuat ketersediaan daging sapi/kerbau per April 2022 78,3 ribu ton.

Badan Pangan Nasional akan mendorong Perum Bulog demi mempercepat impor daging kerbau beku dari India. Pasokan daging kerbau beku dari India dinilai dapat meredam harga daging sapi yang sekarang mencapai Rp 140.000 rupiah per kilogram.

Arief Prasetyo Adi selaku Kepala Badan Pangan (BPN) di Pasar Cibinong pada Selasa (12/4/2022) mengatakan bahwa daging kerbau akan memberikan pilihan pada masyarakat untuk harga lebih baik dan angkanya harus bisa di bawah Rp 100.000 per kilogram.

Beliau juga mengatakan bahwa salah satu pendongkrak naiknya harga daging sapi adalah habisnya daging beku di pasar dan untuk mengisi volume daging sapi beku, pemerintah menugaskan Perum Bulog mengimpor daging kerbau sebanyak 100 ribu ton sepanjang tahun 2022.

Dalam kunjungannya ke Pasar Cibinong, Arief telah menemukan bahwa daging paha depan dan belakang sapi dijual dengan rentang harga Rp 130.000 hingga Rp 140.000 per Kg.

Melihat kondisi tersebut, Arief juga mengatakan bahwa akan mendorong percepatan impor daging kerbau beku oleh Perum Bulog, tetapi di samping itu pemerintah mengimpor daging sapi sebanyak 20 ribu ton oleh PT Berdikari.

Bukan hanya daging beku karena BPN sedang memobilisasi sapi hidup dari beberapa sentra ternak, seperti Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Sapi hidup dari beberapa daerah nanti akan dikirimkan ke titik-titik dengan konsumsi daging sapi yang tinggi, seperti Jakarta, Banten, dan Bandung Raya.

Kementerian Pertanian menyatakan 36 ribu ton daging kerbau akan diimpor dari India per April 2022 dan impor tersebut membuat ketersediaan daging sapi/kerbau per April 2022 mencapai 78,3 ribu ton.

Sementara itu, total keseluruhan kebutuhan daging sapi/kerbau selama April tahun 2022 ditaksir bisa mencapai hingga 92,53 ribu ton.

Ketersediaan daging sapi/kerbau untuk saat ini masih terjamin karena ada stok daging sapi dari bulan sebelumnya 45,78 ribu ton.

Dengan begitu, tentu neraca kumulatif daging sapi/kerbau per April 2022 adalah 31,54 ribu ton.

Nasrullah selaku Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR pada Senin (4/4/2022) mengatakan bahwa ketersediaan sapi hidup bisa mencukupi dalam negeri yang tentunya siap untuk potong saja.

Volume dan nilai impor daging sapi Indonesia juga rupanya telah mengalami kenaikan pada tahun 2021 berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) dan angkanya mencapai yang tertinggi selama lima tahun terakhir.