freightsight
Jumat, 26 April 2024

PELABUHAN

Luncurkan TBS, KSOP Tanjung Emas Dorong Efisiensi Layanan Logistik

20 Juli 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

KSOP Tanjung Emas

KSOP Tanjung Emas via majalahdermaga.co.id

Pengusaha truk pengangkut barang yang keluar masuk pelabuhan Tanjung Emas jadwalnya menjadi terprogram dan arus logistik semakin lancar. Hal ini karena penerapan TBS diantaranya adalah pembagian waktu masuk ke dalam Terminal.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Tanjung Emas Semarang meluncurkan Terminal Booking System (TBS) pada Rabu 13 Juli 2022. Peluncuran sistem ini dilakukan di gate In Terminal Peti Kemas Semarang oleh Kepala Kantor KSOP Tanjung Emas, M. Tohir.

Turut mendampingi General Manager Terminal Peti Kemas Semarang, I Nyoman Sudhiarta, perwakilan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah.

Selain itu, tamu lain yang datang yakni perwakilan Dinas Perhubungan Kota Semarang, Kepala Kepolisian Sektor Pelabuhan Tanjung Emas. Juga General Manager Tanjung Emas PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional Jawa dan Asosiasi - asosiasi yang berkegiatan di Pelabuhan Tanjung Emas.

Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional. Yang diyakini akan mampu menghadirkan transparansi dan persaingan usaha di sektor logistik yang lebih sehat. Sehingga, kinerja usaha logistik nasional akan menjadi lebih cepat dan efisien.

Penjabaran Inpres tersebut, diantaranya sebagai Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK). Salah satu yang menjadi perhatian diantaranya adalah sistem trucking di pelabuhan. Yang pada 15 Juni 2022 lalu telah diluncurkan Single Trucking Identification Data (STID).

M. Tohir, Kepala KSOP Tanjung Emas menerangkan manfaat dari implementasi TBS yang akan membuat pelayanan lebih efektif.

"Implementasi Terminal Booking System (TBS) di pelabuhan Tanjung Emas diharapkan semakin menambah efektif dan efisiennya layanan logistik dari dan ke pelabuhan Tanjung Emas," terangnya.

Selain itu, pengusaha truk pengangkut barang yang keluar masuk pelabuhan Tanjung Emas jadwalnya menjadi terprogram dan arus logistik semakin lancar. Hal ini karena penerapan TBS diantaranya adalah pembagian waktu masuk ke dalam Terminal.

Dengan harapan, agar tidak terjadi kemacetan pada jam-jam tertentu, terutama pada sore hari. Melalui sistem ini, waktu masuk truk terbagi menjadi 8 slot. 1 Slot untuk 3 jam dapat menerima proses masuk 450 unit truk peti kemas Internasional, dan 150 unit truk untuk peti kemas domestik.