freightsight
Sabtu, 20 April 2024

PENGIRIMAN LAUT

Luncurkan Rute Ekspor Indonesia-China Pertama, Menhub Minta Kerja Sama Semua Pihak

18 Maret 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Menhub

Budi Karya via Antara

• Menhub berharap, kegiatan peluncuran rute ekspor perdana ini menjadi awal yang baik ke depannya, okupansinya semakin maksimal dan membuat lebih banyak negara yang menjadi tujuan ekspor Indonesia, seperti Eropa, Jepang, Amerika, Korea, hingga Timur Tengah.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta para pelaku bisnis pelayaran, khususnya pemilik kapal (shipowner) atau perusahaan pengiriman (shipping company) untuk secara langsung membuka rute internasional. Menurutnya, hal ini merupakan langkah strategi bersama untuk meningkatkan daya saing logistik Indonesia dengan negara lain.

Hal tersebut disampaikan Menhub saat menghadiri peluncuran perdana rute ekspor Indonesia-China yang dinahkodai oleh perusahaan pengiriman PT Meratus Line bekerja sama dengan operator Pelabuhan PT Pelindo pada Senin (14/3/2022) di Terminal Peti Kemas, Pelabuhan Tanjung Priok.

"Saya mendorong perusahaan pengiriman lain untuk berani melakukan langkah yang sama dalam upaya ekspansi global dengan rute pengiriman langsung ke negara lain," ujar Menhub dalam keterangannya.

Menhub menuturkan, pemerintah terus berupaya mendorong Pelabuhan Tanjung Priok menjadi hub logistik serta memiliki mitra usaha pelayaran dengan jaringan luas dan terkoneksi dengan negara-negara luar. Sehingga hal ini dapat menjadi gerbang bagi produk-produk domestik untuk menjelajah dan masuk ke rantai pasok global. Diharapkan upaya ini dapat meningkatkan daya saing logistik nasional.

"Kami berharap pelayaran Indonesia akan terus tumbuh dan menyumbang kontribusi besar, khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi nasional serta mendukung kelancaran distribusi logistik RI ke berbagai negara," jelasnya.

Menhub berharap, kegiatan peluncuran rute ekspor perdana ini menjadi awal yang baik ke depannya, okupansinya semakin maksimal dan membuat lebih banyak negara yang menjadi tujuan ekspor Indonesia, seperti Eropa, Jepang, Amerika, Korea, hingga Timur Tengah.

"Kuncinya adalah sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, pihak pelabuhan dan perusahaan pelayaran. Kami siap menjembatani lobi internasional. Sebab kalau kita berjalan masing-masing tentu akan sulit bersaing dengan pemain dunia lain yang lebih di depan, tetapi kalau kita kompak maka akan diapresiasi negara lain," tangkas Menhub.

Pada kesempatan yang sama, CEO PT Meratus Line Farid Melbouab mengajak para pelaku bisnis pelayaran lainnya untuk terlibat dalam kegiatan ekspor nasional ini.

"Dengan diadakannya rute baru ekspor ini diharapkan dapat membuka prospek baru terhadap masa depan yang lebih baik. Terimakasih kepada pemerintah, mitra dan pelanggan yang sudah membantu dalam membuka rute Indonesia-China," kata Farid.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono menyebutkan, pembukaan rute ekspor Indonesia-China ini menjadi awal kebangkitan Indonesia dalam meningkatkan pergerakan logstik.

"Harapan kami ke depannya semua pihak dapat berkolaborasi dengan operator pelayaran lainnya, baik dari BUMN maupun swasta," ujarnya.

Sebagai informasi, rute baru China Indonesia Express (CIX) ini melayani pengiriman Jakarta-Semarang-Surabaya-Qingdao-Shanghai dengan jadwal pengiriman dua Minggu sekali. Kapal yang melakukan pelayaran perdana ini adalah kapal berbendera Indonesia pertama yang melakukan pelayaran menuju China.