freightsight
Kamis, 9 Mei 2024

IMPOR

Luhut Sebut RI Impor Beras 1 Juta Ton Lagi Akibat Dampak El Nino

27 September 2023

|

Penulis :

Tim FreightSight

encrypted-tbn2.gstatic.com

Luhut berencana impor beras sebagai antisipasi dampak El-Nino.
Luhut juga memastikan cadangan beras nasional masih dalam posisi terjaga.

Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) mengatakan bahwa pemerintah kembali berencana untuk segera melakukan impor beras sebagai antisipasi atas kekeringan berkepanjangan (El-Nino).

Dalam laporannya, Luhut menjelaskan bahwa dirinya baru saja mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera melakukan impor beras 2 juta ton dalam dua tahun ke depan. Adapun, 1 juta ton di antaranya impor untuk tahun ini.

"El Nino harus diantisipasi kita akan impor lagi 1 juta [ton] untuk tahun ini, dan tahun depan 1 juta ton lagi, sehingga tidak ada kekhawatiran," kata Luhut saat ditemui di agenda SAFE Forum 2023 di Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Walaupun demikian, Luhut di sini pun juga memastikan bahwa cadangan beras nasional masih dalam posisi terjaga dan diklaim masih bisa mencukupi kebutuhan yang ada di dalam negeri.

Hal senada juga sebelumnya disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Beliau juga mengatakan bahwa stok beras nasional untuk saat ini masih mencukupi.

Pemerintah juga sudah dilaporkan memiliki 2 juta ton stok beras, di mana 1,6 juta ton beras sudah berada di Indonesia dan 400.000 ton beras lainnya masih berada dalam perjalanan.

Sejalan dengan hal tersebut, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menargetkan bahwa harga beras yang ada di pasaran akan segera turun dalam waktu dekat.

Di samping itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Indonesia mengimpor beras (HS 8 digit) sebanyak 1,59 juta ton sepanjang periode Januari-Agustus 2023.

Berikut adalah sejumlah negara asal impor beras Indonesia.

Impor didominasi oleh jenis semi-milled (beras setengah giling) atau wholly milled rice (beras giling utuh) (HS 10063099) dengan share 88,52%.

Amalia Adininggar Widyasanti selaku Plt Kepala BPS, mengatakan bahwa impor beras tertinggi terjadi pada Juli 2023 sebanyak 0,27 juta ton, sedangkan pada Maret 2023 volume impor beras menjadi yang terendah yaitu 0,06 juta ton.

Adapun, negara asal impor beras terbesar yaitu Thailand dengan volume beras impor sebanyak 802.000 ton atau yang mencakup 50,36% dari total impor beras pada periode Januari-Agustus 2023.