freightsight
Jumat, 22 November 2024

PENGIRIMAN LAUT

Tiga Operator Kapal Besar Taiwan Tidak Mengincar Akuisisi 3PL

24 Januari 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Kapal logistik

© Enrico Powell via theloadstar.com

• Tiga operator kapal besar Taiwan, Evergreen, Yang Ming dan Wan Hai, mengatakan mereka akan fokus pada bisnis inti pengiriman peti kemas dan tidak mengincar akuisisi 3PL.

• Dua Shu-chi selaku Manajer Umum Yang Ming juga menyampaikan bahwa rencana setiap perusahaan tentunya berbeda.

Tiga operator kapal besar Taiwan, Evergreen, Yang Ming dan Wan Hai, mengatakan mereka akan fokus pada bisnis inti pengiriman peti kemas dan tidak mengincar akuisisi 3PL, seperti yang telah dilakukan MSC, Maersk, dan CMA CGM.

Evergreen dan Yang Ming sendiri sebenarnya selalu rutin mengadakan konferensi rutin dengan pihak analis saham, jurnalis, serta eksekutif manajemen. Kemudian pada konferensi bulan ini mereka juga sempat mendapatkan pertanyaan tentang apakah mereka menaruh minat untuk membeli perusahaan logistik?

Sebenarnya bukan tanpa alasan mengapa pertanyaan seperti itu bisa mencuat, karena sebagaimana diketahui bahwa pada bulan Desember lalu, MSC, Maersk dan SMA CGC, yang merupakan 3 liner terbesar masing-masing telah melakukan akuisisi perusahaan logistik Brasil Log-in Logistica, LF Logistics yang memiliki basis di Hong Kong dan perusahaan logistik asa AS Igram Micri CLS.

MSC juga telah mengajukan tawaran $6,4 miliar untuk divisi pelabuhan Afrika Bolloré Logistics, yang dilaporkan tergoda oleh aksesnya ke pasar logistik Afrika dan konsesi terminal peti kemas fasilitas 16 kotak di Ghana, Nigeria, Kamerun dan Togo.

Merespons pertanyaan yang diberikan awak media, Eric Hsieh selaku Presiden Evergreen, menyampaikan bahwa pihaknya tidak memiliki minat untuk meniru apa yang dilakukan oleh Maersk yang mana menurutnya, CEO dari perusahaan tersebut-Soren Skou, telah memiliki ambisi untuk menjadi integrator global.

“Kami memiliki anak perusahaan logistik kami sendiri [Evergreen Logistics Corp], yang akan terus berkembang secara global. Tidak ada rencana untuk mengakuisisi bisnis logistik lainnya.” Ujarnya.

Dua Shu-chi selaku Manajer Umum Yang Ming juga menyampaikan bahwa rencana setiap perusahaan tentunya berbeda. Namun pihak pasar pasti akan mengawasi strategi yang telah dilakukan oleh Maersk.

“Diferensiasi peran antara perusahaan pelayaran dan industri logistik adalah hubungan yang saling menguntungkan. Kita harus hati-hati meninjau apakah perlu mengembangkan bisnis logistik dengan penuh semangat. Yang Ming sudah memiliki layanan logistik internasional yang baik dan akan terus mengembangkan bisnisnya.” Tambahnya,