INFO INDUSTRI
17 Mei 2022
|
Penulis :
Tim FreightSight
Mendag Lutfi menegaskan, rantai pasok di ASEAN sangat terganggu di masa mendatang jika ASEAN tidak segera merespon berbagai perkembangan situasi ekonomi dunia yang terjadi belakangan ini.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dalam hari kedua Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) khusus ASEAN-Amerika Serikat 11-13 Mei 2022 menegaskan bahwa penguatan ASEAN merupakan kunci pertumbuhan ekonomi kawasan.
Pernyataan itu disampaikan Mendag Lutfi usai mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Kamboja Pan Sorasak dan Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Dato’ Seri Mohamed Azmin Ali. Pertemuan bilateral itu membahas persiapan pelaksanaan rangkaian Pertemuan Spesial ASEAN Economic Ministers (AEM) yang akan dilaksanakan pada 17018 Mei 2022 di Bali, Indonesia.
Mendag Lutfi juga menyampaikan pembahasan ekonomi global terkait peningkatan proteksionisme era modern, peningkatan inflasi pascakonflik Rusia-Ukraina yang mendorong terjadinya krisis energi dan inflasi harga dunia, serta peningkatan ketidakpercayaan dunia terhadap sistem perdagangan multilateral yang telah menyumbang terjadinya dampak negatif bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan.
Di samping itu, pertemuan tersebut juga membahas sejumlah agenda yang ditawarkan oleh negara-negara ekonomi besar, seperti Indo-Pacific Economic Forum (IPEF) oleh Amerika Serikat, European Union Indo-Pacific Strategy oleh Uni Eropa, Belt Road Initiatives (BRI) oleh Tiongkok, dan kebijakan seperti EU Green Deal dan UK Environmental Act (Due Diligence on Fores Risk Commodities).
Mendag Lutfi menegaskan, rantai pasok di ASEAN sangat terganggu di masa mendatang jika ASEAN tidak segera merespon berbagai perkembangan situasi ekonomi dunia yang terjadi belakangan ini.
“ASEAN harus segera mengambil aksi nyata untuk memperkuat posisi sentralitas ASEAN melalui berbagai inisiatif berbasis proyek dan merevitalisasi ASEAN sebagai basis produksi dalam penguatan rantai pasok ekonomi di kawasan,” kata Mendag Lutfi dalam siaran pers Kementerian Perdagangan pada Sabtu (14/5/2022)
Dalam pertemuan ini, peningkatan investasi infrastruktur secara masif merupakan kunci utama Pemerintah Indonesia. Untuk mendukung pencapaian tersebut, Indonesia akan mendukung keterbukaan akses pasar perdagangan internasional.
“Peningkatan investasi diharapkan dapat menunjang capaian besar Pemerintah Indonesia untuk keluar dari status negara dengan pendapatan menengah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara umum,” tutur Lutfi.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi