Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

• PT Angkasa Pura II dan GMR Airports kini sedang berupaya untuk mengembangkan Bandara Kualanamu.

• Wahyu Ario Pratomo SE, M,EC menuturkan bahwa apabila Sumatera Utara dikelola dengan baik, maka pasti akan menjadi salah satu daerah yang maju.

PT Angkasa Pura II dan GMR Airports kini sedang berupaya untuk mengembangkan Bandara Kualanamu. Airports De Paris (ADP) adalah perusahaan yang saat ini memegang sebagian besar saham dari operator bandara ini, hal ini membuat Kualanamu memungkinkan untuk menjadikan Sumatera Utara sebagai penggerak ekonomi Pulau Sumatera.

Kerjasama yang terbilang strategis ini akan membuat Bandara Kualanamu menjadi hub di Asia Tenggara yang melayani Asia Selatan dan kawasan Indo-China, hal ini pada akhirnya akan memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat dari sisi peningkatan lapangan kerja di Sumatera Utara. Hal ini disebabkan karena untuk membuat sebuah bandara hub maka diperlukan pula berbagai fasilitas pendukung, seperti MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul), peningkatan aktivitas ground handling, kargo, lounge, commercial area, dll.

Lokasi Bandara Kualanamu yang berada dekat dengan Medan juga memungkinkan para investor untuk tertarik mengembangkan pusat ekonomi di kawasan tersebut. Hal tersebut memungkinkan Medan untuk jadi kota berkelas internasional, seperti Siangapura dan Kuala Lumpur.

Wahyu Ario Pratomo SE, M,EC selaku Pengamat Ekonomi dari Universitas Sumatera Utara (USU), menyampaikan kerjasama ini akan memberikan efek ganda yang cukup besar, sehingga berpotensi untuk mengangkat perekonomian daerah.

“Dampaknya akan positif bagi ekonomi Sumatera Utara, terutama pariwisata. Dibandingkan dengan Singapura misalnya, yang berkelas internasional, maka potensi yang kita miliki itu besar. Dengan kerja sama ini maka Sumatera Utara terekspos ke luar negeri sehingga akan banyak datang wisatawan asing yang akan datang, dan itu kan yang kita harapkan,” kata dia, Senin (13/12/2021).

Ia menuturkan bahwa apabila Sumatera Utama dikelola dengan baik, maka pasti akan menjadi salah satu daerah yang maju, terlebih lagi mereka telah memiliki fasilitas yang diberikan oleh negara, seperti pembangunan infrastruktur.

"Jadi harus benar-benar dimanfaatkan. Terlebih, ujung utara Pulau Sumatra itu telah ditetapkan sebagai destinasi prioritas nasional, khususnya kawasan Danau Toba yang kini telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark (UGG)," jelasnya