PENGIRIMAN UDARA
2 November 2021
|
Penulis :
Tim FreightSight
Pt Angkasa Pura I (Persero) telah menyatakan diri siap mendukung layanan penerbangan langsung atau direct flight dari Makassar ke Hongkong, untuk komoditas ekspor.
Sebelumnya, pada tanggal 30 Oktober 2021 memang telah dilakukan pelepasan penerbangan ekspor pertama Makasar - Hongkong, dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Momen tersebut juga menandai peresmian direct flight kargo oleh maskapai Garuda Indonesia.
Sedangkan komoditas yang diterbangkan langsung dari Makassar menuju Hongkong adalah, ikan segar seberat 11 ton. Dengan pesawat Garuda Indonesia, seri A330-300, dan berdaya tampung seberat 30 sampai 40 ton, penerbangan langsung komoditas ekspor ini akan dijadwalkan seminggu sekali, pada hari Sabtu.
“Angkasa Pura I senantiasa mendukung kegiatan perekonomian daerah melalui keberadaan bandara-bandaranya sebagai jalur ekspor produk lokal ke mancanegara. Salah satunya adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang memiliki infrastruktur memadai dan lokasi strategis di mana pesawat dapat langsung terbang ke Hongkong jarak tempuhnya sekitar 5 jam sehingga lebih cepat dan efektif dibandingkan jika harus transit ke Cengkareng atau Jakarta. Ini dapat membantu para eksportir dalam hal pengiriman komoditas ke luar negeri,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.
Pada acara peresmian tersebut, diawali dengan proses pelepasan penerbangan langsung, yang dilakukan secara simbolis oleh Plt Gubernur Sulawesi Selatan, dan didampingi oleh General Manager Bandara Sultan Hasanudin Makassar, General Manager Garuda Indonesia, Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Sulawesi Selatan, dan juga perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sulawesi Utara.
Plt Gubernur Sulawesi Utara, Andi Sulaiman dalam sambutannya mengatakan,
“Tugas kami adalah memudahkan proses administrasi, akses dan hal - hal yang diperlukan oleh para ekpsortir. Salah satunya yaitu direct flight ini. Penerbangan langsung sangat membantu dari segi kelancaran pengiriman serta segi ekonomi yang lebih hemat biaya dibandingkan jika harus transit ke Jakarta atau Cengkareng.”
Bisa terwujudnya layanan terbang langsung Makassar- Hongkong untuk komoditas ekspor, tentunya juga berkat dukungan dari semua pihak pemangku kepentingan seperti, Bandara Sultan Hasanudin Makassar, Pemerintah Sulawesi Selatan, Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan, Bea dan Cukai, dll, yang telah mau bersinergi untuk mewujudkan layanan ini.
Bagikan artikel ini:
Tags:
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi