freightsight
Jumat, 1 November 2024

IMPOR

Kritikan Impor Kedelai terhadap Indonesia, Megawati: Kapan Kita Mau Maju?

3 Juni 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Impor Kedelai

Megawati via mediaindonesia.com

Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pengarah BRIN heran Indonesia memilih impor.

Indonesia lebih suka mengambil cara jauh lebih mudah, yaitu impor.

Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengaku heran mengapa Indonesia lebih memilih kegiatan impor.

Mantan Preiden ke-5 Indonesia itu rupanya berpendapat bahwa ekspor jauh lebih penting.

Salah satu yang menjadi perhatian Megawati yaitu kedelai.

Pasalnya, pasokan kedelai Indonesia hingga sekarang diimpor dari luar negeri dan Megawati mempertanyakan hal tersebut.

"Saya banyak bicara pada beliau (Presiden Jokowi). 'Pak, kita ini segala ada, Pak. Tapi research kita itu maunya... Orang Indonesia ini terlalu pragmatis'. Saya bilang, 'maunya gampang doang, impor, impor.' Kenapa enggak 'ekspor, ekspor', gitu. Kedelai kenapa kita impor hayo?" ungkap Megawati dalam seminar nasional yang bertajuk 'Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta' pada hari Rabu (01/6/2022).

Megawati yang pernah bersinggungan bersama petani juga menegaskan Indonesia dapat berdiri dengan kaki sendiri.

Namun, Megawati rupanya menduga Indonesia tidak punya niat untuk hal itu.

Menurutnya, Indonesia memang lebih suka mengambil cara yang jauh lebih mudah, yaitu impor.

"Kapan kita mau maju? Pak Jokowi bilang 2045 Indonesia Emas," ungkap Megawati.

Dalam kesempatan tersebut, Megawati juga menantang para rektor yang telah hadir dalam seminar supaya berdebat dengannya mengenai ekspor.

Pengolahan kedelai itu menjadi bahan makanan tempe juga tahu di salah satu pabrik kedelai yang ada di Kota Manado, Senin (21/2/2022).

Tantangannya tersebut disambut riuh tepuk tangan.

Megawati juga mengenang masa-masa dirinya masih menjabat Presiden selama bertahun-tahun lalu.

Megawati juga mengaku kerap menyuruh protokolernya untuk memberitahu kepada tamu negara bahwa Indonesia punya segalanya.

"Kalau tamu saya mau nanya, 'apa yang ada di Indonesia?' Jangan ngomongnya begitu. Tapi suruh bilang begini, 'apa yang tidak ada di Indonesia?' Supaya saya bisa jawab, 'kamu maunya apa? Indonesia ini segala ada'. Sombong ndak saya sebagai Presiden? Sombong," ungkap Megawati.

Megawati juga memaknai kesombongannya itu sebagai bentuk dari kebanggaan pada Indonesia.

"Tapi itu kan kebanggaan. Dan ternyata kita memang punya. Tapi kan banyak yang belum diolah," imbuh Megawati.