freightsight
Kamis, 21 November 2024

PENGIRIMAN LAUT

Kinerja Angkutan Barang Pelni Meningkat Setelah Rambah Ranah Logistik

17 Desember 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Angkutan barang pelni

© via Situs Resmi PT Pelayaran Nasional Indonesia ...

• Saat ini PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI sedang terus menambah kemungkinan peluang di sektor logistik, karena melihat sektor tersebut memiliki peluang yang cukup menguntungkan.

• Okupansi muatan kapal tol laut sudah mencapai 40 persen, dan muatan berangkat sampai 60 persen.

Saat ini PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI sedang terus menambah kemungkinan peluang di sektor logistik. Sampai bulan November 2021 diketahui PT Pelni telah mencatat kinerja angkutan barang yang terus mengalami peningkatan.

“Untuk general kargo 2.360 ton dan memang secara keseluruhan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, naik 32,32 persen. Ini berkat transformasi yang ada di Pelni,” kata Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Yahya Kuncoro dalam konferensi video, Senin (13/12).

Selain itu, Yahya juga menyampaikan adanya peningkatan untuk barang yang ada di kapal angkutan penumpang. Dari penuturan Yahya, sampai bulan lalu, Pelni telah mengangkit kontainer di kapal penumpang sebanyak 10.412 TEUs. Dengan data tersebut, maka terlihat ada peningkatan sampai 19,43 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Yahya menambahkan, angkutan kendaraan Pelni juga meningkat pada periode tersebut.

“Ada tiga kapal kita yang bisa angkut kendaraan. Dari tiga kapal ini, okupansi yang diperoleh hingga November tahun ini naik 11,43 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” jelas Yahya.

Ia mengatakan, salah satu penyebab peningkatan yang terjadi adalah karena hadirnya layanan red pack Pelni. Layanan yang satu ini dibuat oleh Pelni khusus untuk barang-barang retail dan e-commerce.

"Untuk red pack itu pada November 202 naik sekitar 170,92 persen dibanding tahun lalu atau hingga 752 kilogram," ujar Yahya.

Dengan adanya peluang yang jelas terlihat bagus dalam sektor logistik, maka Yahya juga memastikan bahwa ke depan Pelni akan semaksimal mungkin memanfaatkan peluang yang ada. Salah satunya adalah dengan menambah fasilitas rak dan ruang khusus untuk red pack.

Selain itu, Pelni juga memberikan layanan angkutan barang pada kapal perintisnya.

"Untuk periode hingga November 2021 ini naik 21,57 persen," jelas Yahya.

Dalam kapal barang, yakni tol laut, Yahya juga menjelaskan bahwa terdapat peningkatan kinerja. Hingga kini, Pelni telah mengoperasikan sebanyak 10 unit kapal tol laut, dengan 4 kapal diantaranya adalah milik Kementerian Perhubungan.

Lebih lanjut, Yahya juga menjelaskan okupansi muatan kapal tol laut sudah mencapai 40 persen, dan muatan berangkat sampai 60 persen.

"Dari sisi load factor, kami hampir mencapai 84 persen sesuai RKAP pemerintah dan secara keseluruhan dibandingkan periode yang sama tahun lalu naik 53 persen," ungkap Yahya.