freightsight
Jumat, 22 November 2024

DOMESTIK

Kerja Sama antara Emirates dan Garuda (GIAA) Diperluas sampai Bisnis Kargo

12 Juli 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Emirated dan Garuda

Pesawat Garuda Indonesia via padang.harianhaluan.c...

Menteri BUMN kini mendorong perluasan kerja sama bisnis PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bersama maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab.

Dalam kesempatan ini ikut hadir juga manajemen Indonesia Investment Authority (INA) serta Garuda Indonesia.

Erick Thohir selaku Menteri BUMN kini mendorong perluasan kerja sama bisnis PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bersama maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab (UAE), Emirates. Kemudian maskapai penerbangan tersebut memiliki rencana juga diplot untuk bisa menggarap bisnis kargo.

Bukan hanya itu saja, kedua perusahaan ini pun pertama kali mengumumkan kerja sama dengan codeshare pada Maret 2022 lalu.

Kerja sama codeshare adalah perjanjian bisnis penerbangan sampai kedua maskapai bisa berbagi dengan penerbangan yang sama.

Erick Thohir selaku Menteri BUMN juga memastikan bahwa kolaborasi keduanya bisa saja diperluas ke sistem kargo juga lini bisnis lainnya.

"Memang selama ini Garuda sudah bekerja sama dengan Emirates yang codeshare, nah kita mau explore untuk kerja sama lebih besar lagi. Tidak hanya codeshare, perpindahan manusianya untuk traveling, tetapi juga bagaimana cargo system dan lain-lainnya," ungkap Erick kepada Wartawan di kawasan Sarinah, Kamis (7/7/2022).

Erick sebelumnya juga telah bertemu dengan Sheikh Ahmed Bin Saeed Al Maktoum selaku Chairman and Chief Executive Emirates. Dalam kesempatan ini ikut hadir juga manajemen Indonesia Investment Authority (INA) serta Garuda Indonesia.

Kabar pertemuan ini juga telah disampaikan Erick melalui akun resmi Instagramnya kemudian beliau juga mengatakan bahwa pertemuan tersebut terkait potensi kemitraan strategis sampai penguatan kerja sama yang telah terjalin sebelumnya.

"Saya bertemu His Highness, Sheikh Ahmed Bin Saeed Al Maktoum, Chairman and Chief Executive @emirates bersama @garuda.indonesia dan Indonesia Investment Authority (INA)," tulis Erick.

Untuk industri penerbangan nasional, di sini Erick sedang membidik investor baru untuk Garuda Indonesia. Proses ini pun usai emiten bersandi saham GIAA akan memperoleh homologasi atau kesepakatan damai dalam Penundaan Pembayaran Kewajiban Utang (PKPU).

Ada dua jenis dari investor akan didekati Erick Thohir yaitu maskapai penerbangan asing juga investor finansial. Kementerian BUMN di sini juga optimis investor kembali melirik rencana bisnis Garuda Indonesia lantaran pasar penerbangan domestik cukup menjanjikan.