Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Pesawat kargo Korean Air menjadi tidak aman dan meluncur tanpa arah di area Bandara Internasional Ted Stevens Anchorage Senin pagi yang menabrak dan merusak truk dan pagar yang diparkir.

Pesawat bersentuhan dengan truk FedEx diparkir di dekatnya di FedEx Maintenance Hangar.

Sebuah pesawat kargo Korean Air menjadi tidak aman dan meluncur tanpa arah di area Bandara Internasional Ted Stevens Anchorage Senin pagi dan menabrak serta merusak truk dan pagar yang diparkir, menurut para pejabat.

Kepala Polisi dan Pemadam Kebakaran Bandara Internasional Ted Stevens Anchorage Aaron Danielson mengatakan bahwa pesawat kargo Boeing 747 ini sedang dipindahkan ground handler dari Pegasus Aviation Services sebelum 09:30 ketika terlepas dan mulai meluncur dengan sendirinya.

“Akhirnya berdampak pada kendaraan perusahaan lain di jalur pagar bandara,” ungkap Danielson. “(Tidak ada) cedera. Ada beberapa kerusakan pada garis pagar yang harus diamankan, dan bandara tidak terancam dengan cara apa pun. Kami sedang mengerjakan perbaikan untuk itu, dan juga melakukan penyelidikan tentang apa yang terjadi.”

Danielson mengatakan pesawat bersentuhan dengan truk FedEx diparkir di dekatnya di FedEx Maintenance Hangar - di sepanjang garis pagar di Postmark Drive - mendorong kendaraan ke pagar dan merusak keduanya. Danielson tidak bisa memberikan informasi terkait tingkat kerusakan pesawat, tetapi mengatakan FedEx tidak terlibat dalam penanganan jet Korean Air.

Pegasus sedang memindahkan pesawat dengan kendaraan penarik, ungkap Danielson, saat operator melepaskan kaitan dari pesawat. Saat itu, mulai menggelinding ke arah hanggar FedEx tempat kendaraan diparkir di dekat pagar.

“Pesawat berguling tidak umum,” ungkapnya. “Ada berbagai hal yang dilakukan orang untuk mengamankan pesawat itu, beberapa mekanisme dan lapisan perlindungan yang berbeda di sana.”

Danielson juga tidak memberikan informasi terkait dari mana Boeing 747 baru-baru ini berasal atau dijadwalkan untuk berangkat, tetapi menurut Flight Aware, pesawat tersebut mendarat di Anchorage pada Sabtu sore dari Seoul, Korea Selatan juga dijadwalkan berangkat Selasa pagi pukul tengah malam dalam perjalanan ke Chicago.