freightsight
Sabtu, 20 April 2024

PENGIRIMAN UDARA

Kemenhub Harapkan Pengembangan Angkutan Kargo Serta Pemeliharaan Pesawat di Bandara Kertajati

15 Januari 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Bandara kertajati

Bandara kertajati via Humas BIJB

• Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencoba mendorong adanya pengembangan angkutan kargo dan juga pemeliharaan/Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) agar kedepannnya bisa lebih optimal.

• Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BI JB Kertajati juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan persiapan untuk membuat Bandara Kertajati sebagai kawasan integrasi/pusat pemeliharaan pesawat (AMO Center).

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencoba mendorong adanya pengembangan angkutan kargo dan juga pemeliharaan/Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) agar kedepannnya bisa lebih optimal. Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa saat ini Bandara Kertajati sedang disiapkan untuk menjadi pusat dari seluruh kegiatan logistik dan pemeliharaan pesawat, dan tidak hanya menjadi tempat embarkasi serta debarkasi dan umrah saja.

Demi bisa mendukung hal tersebut maka menurutnya dibutuhkan kegiatan sosialisasi jenis barang-barang yang memungkinkan untuk dikirim melalui Bandara Kertajati serta keunggulan biaya yang mungkin lebih efisien.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama Menhub juga meminta agar pihak pengelola Bandara Kertajati, nantinya mau melakukan komunikasi lebih lanjut dengan para pemilik perusahaan kargo internasional, misalnya dar Hongkong, Dubai, dan beberapa negara lain. Hal tersebut penting, karena demi bisa mendorong pergerakan angkutan kargo agar meningkat.

“Perlu dilakukan presentasi ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk memperkenalkan Bandara Kertajati kepada calon investor yang memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya mampu didarati pesawat wide body. Kita juga perlu memetakan potensi investasi di sekitar bandara ini,” ujarnya melalui siaran pers, Minggu (9/1/2022).

Berkaitan dengan upaya optimalisasi pemanfaatan fasilitas pemeliharaan pesawat (MRO) pihak Menhub mendorong agar Pengelola Bandara Kertajati mau melakukan koordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana (PNPB), Pemerintah Daerah, dan beberapa instansi terkait. Secara tegas Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa bandara tersebut dapat digunakan untuk melakukan pemeliharaan pesawat pemerintah.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BI JB Kertajati juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan persiapan untuk membuat Bandara Kertajati sebagai kawasan integrasi/pusat pemeliharaan pesawat (AMO Center). Ia menilai adanya potensi pasar pemeliharaan pesawat yang terbilang masih cukup besar, hal ini mereka melihat ada sebanyak 46 persen pesawat Indonesia yang masih melakukan pemeliharaan pesawat di luar negeri.