PENGIRIMAN UDARA
11 November 2021
|
Penulis :
Tim FreightSight
Lagi-lagi Bandara Lombok mencatatkan rekor dengan sejarah baru. Kali ini, catatan tersebut adalah karena adanya pesawat kargo jumbo dengan Boeing 777 Freight. Pesawat raksasa ini adalah milik Qatar Airways, dan telah mendarat di Lombok pada Senin (8/11) malam waktu setempat. Setelah mendarat, berbagai muatan logistik untuk kepentingan event World Superbike diturunkan.
Sebagaimana di ketahui bahwa Nusa Tenggara Barat memang memiliki sirkuit motor balap kelas dunia bernama Mandalika (Pertamina Mandalika International Street Circuit). Pada tahun ini, sirkuit tersebut akan digunakan untuk menggelar acara balap motor kelas dunia.
Secara total ada sebanyak 68 ribu kg atau 68 ton muatan yang dibawa oleh pesawat raksasa tersebut. Muatan kargo milik pesawat jumbo ini sendiri sebenarnya memiliki muatan yang totalnya sampai 100 ton. Tentu saja total muatan sebesar itu bahkan akan mampu memuat sebanyak 11 tank militer Scorpion buatan Inggris.
Dengan mendaratnya pesawat boeing 777 Freight, maka Bandara Lombok membuktikan bahwa kapasitas mereka memang layak untuk pesawat jumbo.
“Ini sekaligus membuktikan bahwa runway dan apron baru Bandara Lombok cukup mumpuni untuk melayani pesawat berbadan besar,” kata General Manager Bandara Lombok, Nugroho Jati, dalam pernyataan tertulis, Selasa (9/11).
Berdasarkan yang diterbitkan oleh laman resmi Boeing, diketahui bahwa pesawat dengan body jumbo seperti Boeing 777, setidaknya membutuhkan runway dengan panjang minimal 2.500 meter untuk keperluan landing dan takeoff. Panjang tersebut belum termasuk dalam area keselamatan di ujung landasan, atau yang juga dikenal dengan istilah Runway End Safety Areas (RESAs) yang panjangnya sendiri bisa mencapai 240 meter.
Jika melihat kriteria yang dibutuhkan seperti di atas, tentunya Bandara Lombok memang merupakan bandara yang pas. Karena, diketahui bahwa Bandara Lombok memiliki panjang landasan sepanjang 2.750 meter dan lebarnya adalah 45 meter.
Sebelum ini, diketahui bahwa pesawat paling besar yang pernah mendarat di Bandara Lombok adalah Boeing 747-400 milik Wamos Air. Yang mana pesawat tersebut disewa oleh PT Garuda Indonesia untuk mengangkut para jamaah haji yang berasal dari Nusa Tenggara Barat. Fakta tersebut sebagaimana yang paparkan oleh halaman resmi Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
Jika di bandingkan dengan Boeing 747-400, pesawat Boeing 777 Freight diketahui memiliki bentangan sayap yang lebih besar. Untuk boeing 747-400 panjang bentangannya adalah 64,4 meter. Sedangkan pesawat boeing 777 Freight dimensinya adalah sebesar 73,86 meter, dan 64,80 meter.
Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa Boeing 777 Freight adalah pesawat yang mencatatkan rekor untuk Bandara Lombok sebagai pesawat dengan ukuran terbesar yang pernah mendarat di sana.
Bandara Lombok sendiri untuk pertama kali dioperasikan adalah pada 1 Oktober 2011 silam. Bandara ini adalah bandara pengganti dari Selaparang yang lokasinya ada di Mataram. Pihak pengelola Bandara Lombok adalah PT Angkasa Pura I (Persero).
Diketahui pula bahwa PT Angkasa Pura I, masih memiliki rencana untuk melakukan perkembangan lebih lanjut, dan diperkirakan akan membuat runway bandara ini mencapai 3.600 meter.
Selain itu, diketahui bahwa kedatangan Boeing 777 Freight malam kemarin, disambut langsung oleh Gubenur Nusa Tenggara Barat. Di dapan awak media, ia mengucapkan rasa syukur setelah melihat pesawat kargo jumbo tersebut berhasil mendarat dengan aman. Besar harapan Gubernur agar event kelas dunia ini bisa berjalan lancar, dan nantinya menjadi salah satu cara untuk membangkitkan ekonomi Indonesia, khususnya NTB.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi