freightsight
Sabtu, 11 Mei 2024

PENGIRIMAN UDARA

Drone Logistik Terkendala Oleh Regulasi dan Sistem Wilayah Udara di Indonesia

6 November 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Drone pengiriman barang

White drone hovering in a bright blue sky © Arthur...

Belakangan ini, drone memang merupakan hal yang cukup ramai dipakai oleh ranah logistik di dunia, terutama di Amerika dan Eropa. Indonesia saat ini juga merupakan salah satu negara yang mulai menggunakan teknologi pesawat tanpa awak alias drone. Saat ini, kabupaten Sumenep, Madura, sudah dipilih sebagai lokasi untuk melakukan ujicoba.

Alasan mengapa kabupaten Sumenep dipilih untuk menjadikan tempat ujicoba adalah karena, wilayah tersebut memang memiliki beberapa gugusan pulau kecil yang memang membutuhkan sistem logistik.

Selama ini Madura memiliki kebutuhan logistik, dan untuk memenuhi hal tersebut mereka akan menggunakan moda transportasi laut. Padahal, pada kondisinya, moda transportasi kapal tidak selalu siap untuk memfasilitasi pasokan setiap kebutuhan yang diperlukan.

“Yang perlu diketahui, adanya drone tidak berarti moda logistik lainnya bakal terbunuh. Sebab, kami berkolaborasi dengan moda transportasi konvensional,” ujar CEO Beehive Drones, start-up operator drone, Albertus Gian Dessayes kepada Jawa Pos Selasa (2/11).

Kapal memiliki fungsi yang sangat besar untuk transportasi antarpulau besar di area Sumenep. Di sisi lain, Beehive Drone mengajak Departemen Teknik Transportasi laut Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk bekerjasama, karena mereka adalah pihak yang memiliki pemahaman mumpuni mengenai transportasi air.

Albertus juga mengatakan bahwa, drone memiliki kelebihan dalam ranah logistik. Menurutnya, drone akan mampu meningkatkan efisiensi pengiriman barang, karena tidak akan terhalang oleh lalu lintas. Selain itu, pengoperasian drone atau pesawat tanpa awak, juga terbilang jauh lebih aman.

“Masalah yang menghalangi itu hanya regulasi dan sistem wilayah udara di Indonesia,” ucapnya.

Vice President Business Development Telkomsel, Jockie Heruseon, juga menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu berupaya untuk mendukung pemanfaatan teknologi untuk bisa memperbaiki perekonomian Indonesia. Karenanya, Telkomsel Inovation Center (TINC), akan berupaya sepenuhnya mendukung para perusahaan yang bergerak pada bisa terkait.

Tidak bisa dipungkiri bahwa perekonomian Indonesia memang masih harus ditingkatkan, apalagi setelah Indonesia diterpa pandemi Covid-19. Dan Indonesia, kini sedang dalam misi Pemulihan Ekonomi Indonesia (PEN)