freightsight
Selasa, 7 Mei 2024

INFO INDUSTRI

Kementerian Kelautan dan Perikanan Fokus Lakukan Genjotan Untuk Peluang Investasi Sektor Perikanan

21 Januari 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Perikanan

Perikanan via dharapos.com

• Pada tahun 2022 ini, pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang fokus mengupayakan adanya genjotan untuk peluang investasi pada sektor perikanan.

• Sebagai informasi tambahan, prognosa investasi bidang kelautan dan perikanan pada tahun lalu (2021) adalah sebesar Rp 6,02 triliun.

Pada tahun 2022 ini, pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang fokus mengupayakan adanya genjotan untuk peluang investasi pada sektor perikanan.

Karena, pihak Kementerian KP menilai bahwa ada peluang besar investasi untuk sektor kelautan dan perikanan. Hal tersebut dinilai kian terbuka menyusul adanya akselerasi program terobosan yang mereka lakukan pada tahun ini.

Untuk program terobosan yang dimaksudkan adalah, meliputi bidang perikanan tangkap dengan diterapkannya kebijakan penangkapan terukur pada 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI), dan pengembangan perikanan budidaya untuk komoditas yang memiliki peluang ekspor, khususnya komoditas udang.

Karena itu pihak Kementerian KP sangat berharap agar ke depan, para pelaku usaha khususnya di bidang perikanan domestik bisa menangkap sinyal peluang yang ada, agar bisa meningkatkan kualitas dan kapasitas yang mereka jalankan.

Direktur Usaha dan Investasi, Direktorat Jenderal (Ditjen) Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Catur Sarwanto juga mengatakan bahwa saat ini telah ada beberapa investor yang mulai menunjukan minatnya untuk melakukan investasi di sektor perikanan.

“Tentunya kami perlu memberikan informasi. Kalau kami melihat tahun lalu (2021), itu kan banyak investor, khususnya di bidang budidaya, penangkapan, dan pengolahan,” katanya dalam siaran pers, Kamis (20/12/2021).

Lebih lanjut, Catur menyampaikan bahwa investasi pada tahun lalu telah menarik minat dari Singapura. Kemudian ada pula pihak hina yang turut ingin melakukan investasi.

Merespon hal tersebut, Catur menilai bahwa minat yang ditunjukan oleh berbagai negara tersebut baiknya segera ditindak lanjuti. Hal ini ia sampaikan langsung dalam acara Bincang Bahari Kementerian KP mengupas ‘Peluang Investasi Usaha Kelautan dan perikanan 2022’ di Media Center Kementerian KP. Kamis (20/1).

Sebagai informasi tambahan, prognosa investasi bidang kelautan dan perikanan pada tahun lalu (2021) adalah sebesar Rp 6,02 triliun.

Untuk pembagian investasi terbesar adalah pada perikanan budi daya, yang mana memakan sebanyak 30 persen, yang menempati urutan kedua adalah bidang pengolahan dengan 27 persen, lalu penangkapan dan perdagangan.