freightsight
Jumat, 26 April 2024

INFO INDUSTRI

Riset Inovatif Miliki Peran Penting Dan Pembangunan Kelautan dan Perikanan RI

19 Desember 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

pengembangan laut

Modern ship floating on sea near pier © Daniel Eli...

• Pada nyatanya riset inovatif menjadi fokus untuk bisa mendukung penguatan ketahanan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
kelau
• Sebagai Eselon I KKP, BRSDM memiliki fungsi strategis dalam menyediakan ilmiah dan sumber daya manusia yang kompeten dalam implementasi kebijakan.

Pada nyatanya riset inovatif menjadi fokus untuk bisa mendukung penguatan ketahanan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Badan Riset Sumber daya Manusia (BRSDM) Kelautan dan Perikanan (KP).
Kusdiantoro Selaku Kepala BRSDM, menyampaikan keberhasilan dari pembangunan kelautan dan perikanan Indonesia tidak lepas dari peran penting dari adanya riset inovatif dan sumber daya manusia yang unggul.

Karena itu, pihak pemerintah kini sedang memberikan perhatian khusus untuk pengembangan SDM dan riset inovatif agar bisa mewujudkan pembangunan nasional. Hal tersebut juga sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

“Kami membidangi riset kelautan, riset perikanan, riset pengolahan produk dan bioteknologi serta riset sosial ekonomi KP, pendidikan serta pelatihan dan penyuluhan,” ucap Kusdiantoro dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Selasa (14/12/2021).

“Kami mendukung terwujudnya program prioritas KKP yang digaungkan Menteri Sakti Wahyu Trenggono,” sambungnya.

Sebagai Eselon I KKP, BRSDM memiliki fungsi strategis dalam menyediakan ilmiah dan sumber daya manusia yang kompeten dalam implementasi kebijakan serta berbagai program prioritas KKP di bawah prinsip keseimbangan ekonomi dan ekologi.

Dalam kesempatan yang sama, I Nyoman Radiarta selaku Kepala Pusat Riset Kelautan KKP, juga menyampaikan bahwa Pusat Riset Kelautan selama tahun 2021, BRSDM sudah melaksanakan serta menghasilkan berbagai macam program inovasi dan mendiseminasikannya pada masyarakat.

Yang mana salah satu program mereka adalah menerapkan teknologi adaptif berupa teknologi pengolahan garam rekristal skala rumah tangga, hal ini bisa memungkingkan peningkatan produktivitas industri garam masyarakat.

“Untuk mengawal program prioritas KKP, salah satunya penangkapan ikan terukur, BRSDM melalui Pusriskel bersama dengan Eselon 1 KKP turut menggagas pembentukan data center,” ucap Radiarta.

“Yang memberikan data hasil analisis sebagai dasar kebijakan untuk seluruh Eselon I lingkup KKP, berupa data oseanografi, budidaya laut, dan lainnya,” sambungnya.