freightsight
Sabtu, 20 April 2024

PENGIRIMAN LAUT

Kemendag Tunjukkan Dukungan Untuk Tingkatkan Daya Saing Komoditi Perikanan

8 Desember 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Tangkapan perdagangan ikan

Fishing for mussels © Paul Einerhand via Unsplash

• Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, bersama dengan Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan perikanan, Arti Widiarti melakukan pelepasan ekspor komoditi perikanan hasil tangkapan para nelayan dengan negara tujuan Kanada.

• Diketahui pula bahwa semua produk utama memiliki pertumbuhan yang terbilang positif dalam periode Januari sampai Oktober 2021. Salah satu komoditi ekspor yang diketahui tumbuh positif adalah perikanan.

Didi Sumedi selaku Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, bersama dengan Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan perikanan, Arti Widiarti melakukan pelepasan ekspor komoditi perikanan hasil tangkapan para nelayan dengan negara tujuan Kanada. Lokasi pelepasan ekspor tersebut bertempat di Nirwana Segara Safe n Lock Warehouse, Sidoarjo, Jawa Timur.

Pihak yang melakukan pelepasan ekspor ini adalah sebuah perusahaan rintisan bernama PT Aruna Jaya Nuswantara. Nilai ekspor produk yang menggunakan merek “Aruna Crab Premium” ini diketahui sebesar USD 800.000, dan dimuat menggunakan 1 kontainer yang ukurannya 40 feet.

“Pelepasan ekspor hari ini sungguh membanggakan, perusahaan startup yang digawangi anak muda ini tidak hanya berhasil menembus pasar mancanegara dengan merek sendiri, tapi juga telah memberdayakan nelayan-nelayan kecil agar mereka dapat terhubung dengan rantai pasar global maupun domestik, dengan menerapkan prinsip-prinsip berkeadilan,” ujar Didi dalam keterangan persnya, Senin (29/11/2021).

Lebih lanjut, Didi juga membeberkan bahwa di masa pandemi ini ternyata nilai ekspor Indonesia justru semakin melejit. Diketahui bahwa pada bulan Oktober lalu, lagi-lagi ekspor Indonesia berhasil memecahkan rekor tertinggi sepanjang sejarah, yakni mencapai 22,03 miliar dolar AS.

Tidak hanya itu, diketahui pula bahwa dari sisi negara tujuan produk ekspor non migas, bisa dikatakan bahwa semua adalah negara tujuan utama. Diketahui pula bahwa semua produk utama memiliki pertumbuhan yang terbilang positif dalam periode Januari sampai Oktober 2021. Salah satu komoditi ekspor yang diketahui tumbuh positif adalah perikanan.

“Momentum pemulihan ekonomi ini berhasil kita manfaatkan dengan baik, terbukti dari nilai ekspor kita yang dari bulan ke bulan menunjukkan pergerakan yang kian positif. Untuk sektor perikanan kita juga mencatat peningkatan yang signifikan,” tambah Didi.