Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Demi upaya untuk memperkuat kegiatan ekspor bagi pelaku usaha kecil atau UKM, kini pihak kementerian perdagangan (Kemendag) memilih untuk bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan e-commerce. Hal ini mereka lakukan juga demi membuat pemberdayaan produk UKM Indonesia agar mampu memasuki pasar internasional.

Langkah kolaborasi yang dilakukan oleh Kemendag dengan para e-comemrce ini ditandai dengan digelarnya acara webinar bertema "Connect Business to Global Ecommerce Ecosystem". Yang mana, acara tersebut dilaksanakan pada 1 Oktober 2021, Bandung, Jawa Barat.

E-commerce dinilai sebagai sebuah senjata ampuh dalam upaya pembuatan strategi perdagangan global. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Marolop Mainggolan, selaku Direktur Kerjasama Ekspor Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN)

"Niaga elektronik/niaga-el (e-commerce) menjadi salah satu media utama dalam perdagangan global. Untuk itu, penting bagi kami pelaku usaha, khususnya UKM memanfaatkan niaga-el, agar dapat memperluas pasarnya hingga ke mancanegara" tutur Marolop dalam siaran pers yang ia lakukan, Kamis, 7 Oktober 2021.

"Webinar ini merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian Kemendag dan Arise Indonesia mengenai niaga-el global. Kemendag akan menyebarluaskan hasil penelitian secara langsung agar berkolaborasi secara berkelanjutan kepada pelaku UKM. Kemendag juga secara langsung akan berkolaborasi dengan platform digital yaitu Goorita, agar hasil kajian tersebut dapat langsung diterapkan secara nyata." ujar Singgih, selaku analisis perdagangan ahli madya Ditjen PEN.

Menurut Singgih, Goorita adalah salah satu e-commerce enabler (perusahaan yang menyediakan layanan strategi digital) adalah sebuah perusahaan yang mampu memberikan dukungan untuk UKM sehingga mampu melakukan pemasaran ke pasar global.

"Dengan menggandeng Goorita sebagai platform terpadu satu pintu (one stop service) diharapkan dapat membuat pelaku UKM lainnya untuk mengembangkan ekspor melalui e-commerce ecosystem" harap Singgih.

Menurutnya, pandemi Covid 19 yang kini sedang dihadapi Indonesia memberikan pembelajaran berharga untuk banyak kegiatan perdagangan, yang ternyata semakin kesini justru semakin mudah untuk dilakukan. Salah satu hal yang terlihat mudah untuk dilakukan adalah menembus pasar internasional.