freightsight
Sabtu, 20 April 2024

INFO INDUSTRI

Kawasan Industri Perikanan Terpadu Jadi Target Utama Dinas Perikanan Selayar

15 Desember 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Kapal perikanan

fishing-boats © Anestiev via Pixabay

• Sampai saat ini pihak Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Selayar secara teknis melakukan pengawalan program prioritas Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, untuk menjadikan Selayar sebagai Bandar Maritim Kawasan Timur Indonesia.

• Akan tetapi, untuk bisa mewujudkan Kawasan Industri perikanan terpadu memang semua kewenangannya akan masuk pada program ini.

Sampai saat ini pihak Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Selayar secara teknis melakukan pengawalan program prioritas Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, untuk menjadikan Selayar sebagai Bandar Maritim Kawasan Timur Indonesia. Yang mana tujuan tersebut ditompang oleh 3 program prioritas yang salah satunya melekat pada Dinas Perikanan, yakni dengan menjadikan Selayar sebagai Kawasan Industri Perikanan Terpadu.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Ir. Makkawaru, selaku Kepala Dinas Perikanan Selayar, di Kantor Dinas Perikanan, Kawasan TPI, Bonehalang, Benteng Selatan (7/12/21).

Ir. Makkawau menyampaikan bahwa rencana tersebut telah mereka implementasikan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RP JMD) Kabupaten Kepelabuhan Selayar dan diharapkan bisa diwujudkan sampai tahun 2026 nanti.

“Dinas Perikanan Kepulauan Selayar telah siap, setelah Bupati dan Wakil Bupati terpilih sesuai program yang akan menjadikan Selayar sebagai Bandar Maritim Kawasan Timur Indonesia,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan program tersebut saat ini merupakan visi dan misi Pemerintah Kabupaten yang digawangi oleh 3 Program prioritas salah satunya adalah Pembangunan Kawasan Industri Perikanan Terpadu sesuai yang terkait dengan tupoksi mereka.

“Progresnya sampai saat ini kita sudah melakukan studi kelayakan, kita sudah menyusun master plan versi pemerintah daerah,” jelas Kadis Perikanan.

Akan tetapi, untuk bisa mewujudkan Kawasan Industri perikanan terpadu memang semua kewenangannya akan masuk pada program ini, agar bisa mewujudkan cita-cita yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten terutama untuk Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

“Kewenangan untuk versi Pemerintah Daerah kita sudah menyiapkan bahkan kelayakan lokasinya itu oleh ahli telah merekomendasikan di Angkoang, Kecamatan Bontosikuyu sebagai lokasi” tambahnya.

Bupati Basli Ali dan Wakil Bupati H. Saiful Arif, selaku tim teknis menyampaikan harapannya agar program ini bisa memasuki kebijakan provinsi, yang mana salah satu program yang mereka dorong adalah Kawasan Industri Perikanan Selayar bisa masuk ke dalam Perda Penyusunan Tata Ruang Perubahan.