Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Hasil tangkapan ikan yang ada di Kabupaten Malang yang melimpah ini belum diimbangi dengan tempat penyimpanan yang mulai memadai.

Bangunan cold storage yang dimiliki oleh Pemprov Jatim memang ada dan lokasinya pun sebenarnya sangat ideal.

Hasil tangkapan ikan yang ada di Kabupaten Malang yang melimpah ini belum diimbangi dengan tempat penyimpanan yang mulai memadai. Hingga kini baru juga ada satu cold storage milik Pemkab Malang yang ada di Desa Tawangrejeni, Kecamatan Turen dan itu pun kapasitasnya juga begitu terbatas.

Dengan demikian, tentu saja Dinas Perikanan Kabupaten Malang juga di sini mengusulkan pengadaan cold storage yang baru.

“Kapasitas cold storage di Turen hanya 100 ton. Padahal, tahun ini kita mendapat target produksi sampai 17 ribu ton. Kita bisa pastikan cold storage pasti overload, terutama di musim ikan begini,” ungkap Victor Sembiring selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang.

Menurut beliau, tentu saja estimasi produksi harian nelayan se-Kabupaten di Malang pun juga bisa sampai 100 ton per hari dan utamanya pada musim ikan seperti saat ini.

Jika dilihat lagi idealnya, tentu saja hasil tangkapan ikan yang disimpan pada cold storage oleh para pedagang.

Sehingga, nanti begitu pada musim ikan berakhir, tentu saja peredaran tangkapan tentu masih bisa mencukupi.

Kemudian, pasar juga tidak kekurangan stok produksi ikan, tetapi pada realitanya justru cold storage Kabupaten Malang malah terbatas.

Bangunan cold storage yang dimiliki oleh Pemprov Jatim memang ada dan lokasinya pun sebenarnya sangat ideal. Yakni dengan berlokasi di dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pondokdadap Tambakrejo, di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Akan tetapi, Victor menyebut cold storage masih tanpa pengelola.

“Problem utama adalah harga sewa yang terlalu besar. Infonya sampai sekarang belum ada calon pengelola yang berminat menjalankan cold storage itu,” tandas Victor.

Di samping itu, pengusaha bidang ikan terpaksa mencari solusi lain begitu cold storage Turen penuh, mereka justru lari ke luar daerah.

Menurut Victor, kebanyakan penyimpanan ikan dituju adalah di Jember juga Banyuwangi. Padahal, kalau Kabupaten Malang memiliki cold storage lebih, tentu ikan-ikan ini tidak akan lari keluar daerah.