INFO INDUSTRI
13 April 2022
|
Penulis :
Tim FreightSight
Presiden Jokowi melepas 126 ton komoditas pinang biji asal Jambi ke Pakistan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas komoditas pinang biji di Provinsi Jambi untuk ekspor ke sejumlah negara pada Kamis (7/4/2022).
Menurut Jokowi, pinang biji adalah komoditas yang dibutuhkan sejumlah negara. Adapun Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah penghasil pinang terbaik di Indonesia.
"Di seluruh Indonesia ada 152.000 hektare lahan yang ditanami pohon pinang, dan 22.000 hektare ada di Provinsi Jambi. Ini adalah komoditas ekspor yang banyak dibutuhkan sejumlah negara seperti Thailand, China, Iran, India, Pakistan, kita berharap ini dapat menjadi sebuah komoditas ekspor yang besar," kata Presiden dikutip dalam channel YouTube resmi Sekretariat Presiden pada Kamis (7/4/2022).
Pada kesempatan yang sama, sebanyak 7 kontainer pinang biji seberat 126 ton dengan nilai mencapai Rp 4.069 miliar telah dilepas Jokowi untuk diekspor ke Pakistan.
Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat ekspor komoditas pinang Jambi pada Januari hingga Maret 2022 sebanyak 17.174 ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp 416,4 miliar.
Jokowi berharap nantinya volume ekspor pinang biji bisa meningkat lagi dan tidak hanya bergantung pada pohon-pohon pinang yang ada.
Maka dari itu, Jokowi meminta Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk menyiapkan varietas yang unggul dan memiliki kualitas bagus.
"Tadi saya sudah perintahkan Menteri Pertanian untuk menyiapkan varietas unggulan yang baik dan memiliki kualitas bagus agar nantinya bisa mengekspor pinang biji dalam jumlah lebih besar lagi," kata Presiden.
Menurutnya, pada 2021 lalu ekspor pinang biji di seluruh Indonesia sudah mencapai lebih dari Rp 5 triliun. Jumlah tersebut adalah angka yang sangat besar dan menyumbang pendapatan sangat baik bagi petani.
"Kita harap ini akan menjadi salah satu komoditas unggulan kita jika dikelola dengan manajemen modern dan lebih baik," tambah Jokowi.
Dari total nilai tersebut, ekspor pinang Jambi pada 2021 sebanyak 73.716 ton dengan nilai mencapai Rp 2.039 triliun. Sepanjang 2021-2022, Kementan juga mencatat sebanyak 60 perusahaan menjadi eksportir buah pinang melalui Jambi.
Bagikan artikel ini:
ARTIKEL TERKAIT
TERPOPULER
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
17 Januari 2024
3 Januari 2024
19 Desember 2023
6 Desember 2023
5 Desember 2023
4 Desember 2023
Selalu update dengan berita terbaru!
LAPORAN INDUSTRI
18 Maret 2024
1 Maret 2024
2 Februari 2024
Copyright 2021 © Freightsight. Kebijakan privasi