freightsight
Jumat, 26 April 2024

INFO INDUSTRI

Jerman Kurangi Impor Minyak dan Batu Bara Rusia Mulai Musim Panas Ini

31 Maret 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Impor Minyak dan Batubara

Industri Minyak dan Batubara via REUTERS/Matthias ...

Jerman akan mengurangi separuh impor minyak Rusia pada musim panas Juni mendatang. Sebelum mengurangi pasokan minyak Rusia, Jerman berharap penggunaan batu bara Rusia juga dapat berhenti pada musim panas atau musim gugur tahun ini.

Jerman akan mengurangi separuh impor minyak Rusia pada musim panas Juni mendatang. Hal ini dilakukan menyusul negara-negara Barat yang juga berusaha memutuskan hubungan ekonomi dengan Moskow.

Sebelum Rusia melakukan invasi ke Ukraina, Jerman mengimpor sepertiga minyak, 45 persen batu bara, dan 55 persen gas dari Rusia untuk memenuhi kebutuhan domestiknya.

"Dalam beberapa minggu terakhir, kami sudah melakukan upaya intensif dengan semua pihak terkait untuk melakukan sedikit impor bahan bakar fosil Rusia dan memperluas basis pasokan kami," kata Menteri Ekonomi Jerman, Robert Habeck, seperti dikutip dalam Al Jazeera pada Sabtu (25/3/2022).

Sebelum mengurangi pasokan minyak Rusia, Jerman berharap penggunaan batu bara Rusia juga dapat berhenti pada musim panas atau musim gugur tahun ini.

Namun terkait impor gas, Habeck mengatakan akan lebih rumit dan Jerman kemungkinan akan menghentikan sebagian besar impor gas dari Rusia hanya pada pertengahan tahun 2024.

"Tonggak penting pertama sudah dicapai untuk membebaskan Jerman dari cengkeraman impor Rusia," kata Habeck.

Minggu ini, Habeck juga menyetujui kesepakatan terkait pasokan hidrogen dan gas alam cair (LNG) dengan negara-negara Teluk.

Berdasarkan perjanjian tersebut, AS akan bekerja sama dengan mitra untuk memastikan tambahan sekitar 15 miliar meter kubik LNG yang akan dikirim ke Uni Eropa pada tahun ini.

Sebelumnya, Pemerintah Jerman telah membekukan proyek pipa Nord Stream 2, bergabung dengan sekutu dalam upaya menjatuhkan sanksi hukuman tambahan untuk Rusia.

Sebagai informasi, langkah pengurangan impor ini dilakukan saat negara-negara Barat bersatu untuk melawan operasi militer Rusia di Ukraina. Sebelumnya Rusia melancarkan operasi militer khusus ke Ukraina pada 24 Februari lalu.

Sejak saat itu, Barat memberlakukan serangkaian sanksi terhadap Rusia untuk melumpuhkan ekonomi negara di bawah pimpinan Putin tersebut. Namun sanksi yang dijatuhkan tidak serta merta menghentikan serangan Rusia ke Ukraina.

Kremlin mengatakan, pasukan militer Rusia akan melanjutkan serangannya sampai mencapai tujuan utama mereka yaitu "demiliterisasi dan denazifikasi" di Ukraina.