freightsight
Jumat, 22 November 2024

INFO INDUSTRI

Jelang Ramadhan 2022, Bulog Impor 12.000 Ton Daging Kerbau ke Indonesia

8 Maret 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Impor Daging

Impor Daging via mediabumn.com

• Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan menjelaskan, pemerintah meminta Bulog untuk mengimpor 100.000 ton daging kerbau dan 20.000 daging sapi beku menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.

• Dengan jumlah stok daging beku yang berada di bawah pengelolaan Bulog saat ini, Arief berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.

Pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) melakukan impor daging kerbau sebagai upaya mengatasi kenaikan harga komoditas daging jelang Ramadhan dan Idul Fitri. Daging kerbau beku impor tersebut sudah tiba di Indonesia pada Sabtu (5/3/2022) melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi memantau langsung tibanya daging kerbau beku impor tersebut. Ia turut mengapresiasi langkah Bulog sebagai salah satu perusahaan BUMN yang mengepalai importasi daging tahun ini.

“Seperti sudah disampaikan sebelumnya, kami akan terus mendorong BUMN Pangan yang mendapat penugasan importasi daging untuk mempercepat masuknya cadangan stok daging nasional. Alhamdulillah pada hari ini, saya dan jajaran Direksi Bulog yang memantau langsung kedatangan daging impor oleh Bulog. Saya juga akan meminta untuk langsung didistribusikan,” kata Arief dalam siaran pers.

Dengan jumlah stok daging beku yang berada di bawah pengelolaan Bulog saat ini, Arief berharap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.

Sementara itu, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto menuturkan, Bulog telah memasan sebanyak 20.000 ton daging dalam tahap pertama impor. Adapun 60 persen atau 12.000 ton dari pesanan sudah tiba di Indonesia, sementara sisanya akan ditargetkan pada akhir Maret 2022.

“Kami sudah melakukan upaya pengaturan dan percepatan sebaik mungkin terkait proses kedatangan stok daging impor ini. Berikutnya melalui sarana cold storage dan jaringan infrastruktur milik Bulog, daging-daging tersebut akan segera didistribusikan ke seluruh Indonesia,” kata Suyamto.

“Bulog akan menjamin kebutuhan daging kerbau beku yang ada di masyarakat walaupun ada lonjakan permintaan. Bulog akan menggunakan seluruh instrument terbaik untuk menjamin ketersediaan pangan tersebut,” tambahnya.

Suyamto menjelaskan, Perum Bulog akan terus berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional, pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang bertujuan menyukseskan program pemerintah dengan menstabilkan harga pangan lainnya ketika Ramadhan dan Idul Fitri.

Sebelumnya, pemerintah telah menugaskan Perum Bulog untuk melakukan impor daging kerbau dan sapi beku dalam rangka upaya pengendalian kenaikan harga daging lokal.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan menjelaskan, pemerintah meminta Bulog untuk mengimpor 100.000 ton daging kerbau dan 20.000 daging sapi beku menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.