freightsight
Jumat, 29 Maret 2024

INFO INDUSTRI

Daging Impor Bulog Telah Tiba di Indonesia

7 Maret 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Impor Daging Bulog

Daging Impor via Humas Bulog

• Stok daging diimpor oleh Bulog hari Sabtu (5/3/2022) telah tiba di Indonesia melalui NPCT1.

• Langkah Bulog sebagai salah satu BUMN yang memang telah mendapat penugasan importasi daging pada tahun ini.

Stok daging yang telah diimpor oleh Badan Urusan Logistik atau Bulog hari Sabtu (5/3/2022) telah tiba di Indonesia melalui New Priok Container Terminal One (NPCT1).

Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) telah mendatangkan sebanyak 20.000 daging sapi impor yang telah tiba di New Priok Container Terminal One (NPCT1) untuk stabilisasi harga daging di pasar.

Mokhamad Suyamto selaku Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog mengatakan daging beku yang datang hari ini adalah sebuah hasil dari kontrak tahap pertama. Sebanyak 20.000 ton daging ini telah memenuhi 60 persen dari total kontrak yang nantinya akan datang secara bergiliran hingga akhir Maret 2022 mendatang.

Kedatangan stok impor ini sebagai harapan yang besar untuk memenuhi ketersediaan daging yang mengalami tren kenaikan permintaan menjelang Ramadan dan Idul fitri nanti.

Arief Prasetyo Adi selaku Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) bersama Mokhamad Suyamto selaku Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog memantau langsung datangnya barang impor tersebut di Tanjung Priok.

Arief sangat mengapresiasi langkah Bulog sebagai salah satu BUMN yang memang telah mendapat penugasan importasi daging pada tahun ini.

Arief juga menyampaikan pada keterangannya pada Sabtu (5/3/2022) bahwa seperti yang telah disampaikan sebelumnya, akan mendorong BUMN Pangan yang mendapat penugasan untuk mempercepat masuknya cadangan stok nasional dan pada hari ini bersama Direksi Bulog memantau langsung kedatangan daging impor oleh Bulog ini dan juga minta untuk bisa langsung didistribusikan.

Suyamto bersama Bulog juga akan ikut menjamin kebutuhan daging beku bagi masyarakat meskipun sudah ada lonjakan permintaan menjelang Ramadan dan Idul fitri 2022 mendatang.

Suyamto juga menjelaskan bahwa bulog turut menjamin kebutuhan daging beku yang akan tersedia di masyarakat walaupun ada lonjakan permintaan. Bulog akan tetap menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan tersebut.