Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

JAS Airport Services menandatangani MoU bersama PT Pos Logistik Indonesia.

Direktur Utama JAS mengatakan kerja sama ini diharapkan memanfaatkan sumber daya dan jaringan dengan baik.

PT Jasa Angkasa Semesta Tbk atau JAS Airport Services melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama dengan PT Pos Logistik Indonesia.

MoU dilakukan demi pengelolaan gudang juga penanganan kargo pos atau paket pos lewat bandara-bandara di Indonesia.
Direktur Utama PT Jasa Angkasa Semesta, Adji Gunawan mengatakan bahwa kerja sama tersebut bertujuan menciptakan kestabilan harga logistik, termasuk penanganan paket dan surat internasional didistribusikan melalui Bandara Internasional Soekarno - Hatta.

"Selain itu, juga pengembangan layanan terintegrasi port to door dan sebaliknya, serta pengembangan kerja sama lain untuk penyediaan penanganan kargo yang ringkas, cepat, dan berbiaya murah, di berbagai bandar udara di Indonesia," kata Adji Gunawan dalam keterangan resminya, ditulis Sabtu, 15 Oktober 2022.

Direktur Utama PT Pos Logistik Ardian Cholid mengatakan bahwa kerja sama ini diharapkan memanfaatkan sumber daya dan jaringan dengan baik.

“Kerjasama kami dengan PT Jasa Angkasa Semesta diharapkan dapat memanfaatkan sumber daya dan jaringan sebaik-baiknya, serta kompetensi perusahaan satu sama lain dalam menciptakan pelayanan yang terpadu dan terintegrasi," kata Ardian Cholid.

Sebelumnya, Angkasa Pura I menetapkan pemenang mitra pengelola kargo dan pos di Bandara Juanda dan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Hasilnya, PT Jasa Angkasa Semesta menjadi mitra operator AP I. Ini bagian dari penetapan hasil seleksi Cargo Terminal Operator (CTO) beroperasi di Terminal Kargo dan Pos di Bandara Juanda Surabaya dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Hal tersebut bertujuan optimalisasi bisnis kargo di saat kondisi pandemi, transformasi teknologi, ekspertis dan Network Cargo Business melalui Semi Automatic System Warehouse.

"Angkasa Pura I berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan layanan jasa kebandar udaraannya, termasuk layanan bagi stakeholder kargo udara dan meningkatkan cargo throughput serta optimalisasi pendapatan. Penetapan pemenang pada seleksi CTO dilakukan dalam rangka meningkatkan layanan kargo dan pos sehingga dapat mendukung pertumbuhan kargo dan logistik nasional," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, mengutip keterangan resmi, Selasa (30/8/2022).

Pelaksanaan seleksi CTO diikuti perusahaan-perusahaan Cargo Terminal Operator nasional dan internasional. Pemenang seleksi CTO ini yaitu PT Jasa Angkasa Semesta, Tbk dengan jangka waktu perjanjian kerja sama 5 tahun. Sehingga nantinya operator akan beroperasi di Terminal Kargo Internasional Bandar Udara Juanda Surabaya dan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai yaitu PT Jasa Angkasa Semesta Tbk sebagai pemenang seleksi dan PT Angkasa Pura Logistik sebagai perusahaan Cargo Terminal Operator existing di kedua bandara tersebut.

Dalam pelaksanaannya, Jasa Angkasa Semesta mengimplementasikan Cargo Terminal Digitalization lewat integrasi terhadap Cargo Integrated System PT Angkasa Pura I. Ini digadang membantu menyederhanakan proses bisnis, meningkatkan efisiensi, transparansi pembayaran cashless juga terintegrasi dengan seluruh stakeholder Air Cargo & Logistics Ecosystem.

Misalnya maskapai penerbangan, bea cukai dan karantina, Regulated Agent, Ekspedisi Muatan Pesawat Udara (EMPU) atau Freight Forwarder dan Cargo Terminal Operator. Lalu, Cargo Integrated System ini akan terintegrasi dengan HS-Code INSW dan National Logistics Ecosystem (NLE).

Target operasional Terminal Kargo dan Pos Internasional akan dikelola oleh PT Jasa Angkasa Semesta, Tbk pada 1 Desember 2022 untuk Bandara Juanda Surabaya dan 1 Januari 2023 untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.