freightsight
Rabu, 24 April 2024

EKSPOR

Jalin Kerja Sama Logistik ke 228 Negara, Pos Indonesia Dorong Kinerja Ekspor Impor

9 Agustus 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Pos Indonesia

Dokumentasi via Istimewa

Ada 228 negara di dunia yang merupakan member dari universal postal union (UPU). Jaringan ini berkolaborasi dalam penyelenggaraan jasa postel. Hal ini menempatkan Pos Indonesia sebagai perusahaan logistik yang memiliki jaringan terluas.

PT Pos Indonesia (Persero) mendorong kinerja ekspor impor melalui layanan logistik yang terhubung dengan 228 negara di dunia. Layanan ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku usaha di Indonesia.

"Saat ini, kami terkoneksi dengan jaringan Pos di seluruh dunia, di mana ada 228 negara di dunia yang merupakan member dari universal postal union (UPU). Jaringan ini berkolaborasi dalam penyelenggaraan jasa postel. Hal ini menempatkan Pos Indonesia sebagai perusahaan logistik yang memiliki jaringan terluas," kata Direktur Bisnis Kurir & Logistik PT Pos Indonesia (Persero), Siti Choiriana.

Konektivitas ini diharapkan dapat memudahkan pelaku usaha dalam melakukan ekspor ke berbagai negara di dunia. Apalagi, saat ini pemerintah sedang berupaya menggenjot ekspor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

"Dengan poin itu, kami berpikir bagaimana kami bisa ikut menaikkan volume ekspor, dimana kami Pos Indonesia konsen meng-handle pengirimannya. Apalagi jika size ekspor lebih besar, maka biaya logistik akan jauh lebih murah. Ini juga related dengan efisiensi yang saat ini gencar digaungkan banyak pihak," ujar Dirut yang akrab disapa Ana itu.

Diketahui, PT Pos Indonesia (Persero) saat ini konsen menggarap market logistik di Indonesia dengan salah satu anak usahanya Pos Logistik Indonesia (Poslog).

Layanan logistik Pos Indonesia didukung oleh jaringan yang sudah terbangun di seluruh Indonesia, dengan 4.367 jaringan dan 33.000 titik penjualan. Jasa logistik Pos Indonesia melayani pengiriman antar daerah di seluruh Indonesia, ekspor impor, serta jasa logistik lainnya.

Menurut Ana, PT Pos Indonesia (Persero) juga tengah memperkuat kemitraan strategis (strategic partnerships) dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta anak usahanya dalam rangka menghadapi tantangan kedepan yang kian kompleks. Pengembangan strategic partnerships ini diantaranya pada layanan kiriman logistik serta pemanfaatan produk berdasarkan koor bisnis yang dikembangkan.

Wujud strategic partnerships Pos Indonesia diantaranya dilakukan melalui perjanjian kerja sama Pos Indonesia Kantor Cabang Utama (KCU) Madiun dan PT Inka Multi Solusi Service (IMSS) pada Kamis (4/8/2022).

PT Inka Multi Solusi Service adalah anak usaha dari PT Inka Multi Solusi (IMS) yang merupakan usaha bersama antara PT Inka dan PKBI. Hadir melakukan penandatanganan kepala Pos Indonesia KCU Madiun beserta perwakilan manajemen PT IMSS.

Menurut Ana, ruang lingkup kerja sama berupa strategic partnerships terkait jasa kiriman logistik serta pemanfaatan produk. Kerja sama ini dalam rangka memberi benefit bagi kedua belah pihak.

Melalui kerja sama ini, juga diharapkan akan meningkatkan porsi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), sebagaimana amanat pemerintah.

"Ini adalah kolaborasi yang diharapkan akan membawa benefit bagi kedua belah pihak. Kami Pos Indonesia men-support PT IMSS dalam melakukan pengiriman logistik. Begitupun dengan kami, bisa memanfaatkan berbagai produk mereka yang mendukung koor bisnis Pos Indonesia seperti cold storage," ungkap Ana.

Menurutnya, dukungan Pos Indonesia kepada PT IMSS salah satunya dalam memperlancar proses pengiriman barang ke luar negeri seperti ke Australia, Filipina, atau pengiriman logistik antar daerah di Indonesia. Termasuk men-support pengiriman logistik untuk kepentingan G20 di Bali.

Lebih lanjut Ana mengatakan, kerja sama dengan IMSS adalah salah model kerja sama yang bisa terus kembangkan Pos Indonesia dengan BUMN dan perusahaan lainnya. Kerja sama tersebut dibangun dalam rangka tumbuh bersama demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

Harapannya, dengan yang diwujudkan langkah ini kedepan bisa saling berinovasi, menciptakan inovasi baru, agar tantangan yang akan datang bisa dimenangkan bersama.