freightsight
Kamis, 25 April 2024

PENGIRIMAN DARAT

Jokowi Ungkap Kehadiran Tol Serang – Panimbang Adalah Upaya Untuk Perbaiki Jaringan Logistik

18 November 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Jalan tol di sore hari

Roadway at sunset © whatwolf via Freepik

  • Presiden sebut pembangunan tol Serang – Panimbang adalah upaya untuk tingkatkan jaringan logistik.

  • Pembangunan tol ini dilakukan oleh beberapa pihak, pemerintah, PT Wika, dan beberapa PT lain yang ikut bersinergi untuk bersama-sama menyelesaikan proyek.

Baru-baru ini, Presiden Indonesia, Joko Widodo melakukan acara peresmian tol Serang – Panimbang. Dalam acara tersebut, Jokowi secara gamblang menyebutkan bahwa keberadaan tol ini adalah sebagai salah satu upaya untuk memperbaiki jaringan logistik, karena memudahkan distribusi barang ke area wilayah tersebut.

"Kalau infrastruktur kita siap, artinya barang-barang kita juga akan menjadi terdistribusi lebih baik dan bisa menjadi lebih murah. Artinya infrastruktur ini akan memperbaiki jaringan logistik," ujar Presiden saat meresmikan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung, yang dibangun PT Wijaya Karya (WIKA) bersama konsorsium, di Serang, Banten, Selasa, 16 November 2021.

Presiden Indonesia juga menyampaikan bahwa infrastruktur merupakan sebuah pondasi penting untuk Indonesia, agar negara kita bisa bersaing dengan negara-negara lain. Menurut penglihatan Joko Widodo, tidak mungkin sebuah negara bisa melampaui negara lainnya, apabila indeks competittiveness dari negara tersebut lebih rendah dari negara lainnya.

"Artinya yang kita kejar adalah daya saing kita. Karena apapun, tanpa infrastruktur barang-barang yang ada ini harganya akan lebih tinggi, itulah yang kita kejar," ujar Jokowi.

Pihak yang selama ini melakukan kerjasama untuk melakukan pembangunan tol Serang – Panimbang ini adalah, konsorsium PT WIKA yang bersinergi dengan PT Pengembangan Perumahan (PTPP) dan PT Jababeka.

Jalan tol Serang – Panimbang ini memiliki panjang 83,677 km. Sedangkan porsi untuk pihak konsorsium dalam pembangunan tol ini adalah sepanjang 50,677 km yang terdiri dari seksi 1 ruas Serang – Rangkasbitung sepanjang 26,5 km dan seksi 2 ruas Rangkasbitung-Cileles adalah sepanjang 24,1 km. Sedangkan sisa 33 km di ruas Cileles – Panimbang adalah porsi pihak pemerintah.