freightsight
Jumat, 26 April 2024

INFO INDUSTRI

Jababeka dan Pertamina Lakukan Sinergi Demi Dorong Kawasan Industri Hijau

21 Januari 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Jababeka dan Pertamina

Dokumentasi via Istimewa

• Secara resmi PT. Jababeka Tbk telah melakukan komitmen bahwa pihaknya akan mendukung penuh keinginan pemerintah untuk melakukan pengurangan emisi karbon pada tahun 2030.

• Setelah melakukan penandatangan kerjasama ini, maka diharapkan Jababeka akan bisa turut memberikan kontribusi pada agenda pemerintah untuk melakukan transisi energi.

Secara resmi PT. Jababeka Tbk telah melakukan komitmen bahwa pihaknya akan mendukung penuh keinginan pemerintah untuk melakukan pengurangan emisi karbon pada tahun 2030. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah dengan dilakukannya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Pertamina (Persero) mengenai pengembangan Green Industrial Estate.

Hal ini merupakan respon langsung yang mereka berikan untuk arahan pemerintah sebagaimana yang telah tertuang pada Perpres No. 98 Tahun 2021, dan arahan Presiden Joko Widodo dalam persiapan Presidensi G20 di tahun ini, di mana salah satunya adalah tentang transisi.

Sedangkan untuk acara penandatanganan kerjasama tersebut juga bertepatan dengan agenda Stakeholders Consultation oleh Business 20 (B20) yang mana agenda ini merupakan bagian dari rangkaian acara Presidensi G20 oleh Indonesia.

Seremonial penandatanganan MoU tersebut dilakukan dengan mengusung tema utama “Partnership for Energi Susatainability & Decarbonization” yang terdiri dari 4 MoU antara Pertamina dan subholding-nya dengan berbagai mitra nasional maupun internasional.

Salah satu dari 4 nota tersebut adalah Nota Kesepahaman yang ditandatangani langsung oleh Nicke Widyawati selaku Direktur Pertamina (Persero) dan Budianto Liman selaku Direktur Utama PT Jababeka Tbk.

Budianto Liman selaku Direktur Utama PT Jababeka menyampaikan bahwa, pihaknya sebagai rumah untuk lebih dari 2000 tenant industri yang berasal dari berbagai negara, mereka melihat bahwa saat ini telah ada peningkatan kebutuhan penggunaan Energi Baru Terbarukan (ETB) dari perusahaan multinasional khususnya yang memang memiliki komitmen secara global untuk bisa bekerjasama di asar global.

“Salah satu visi Jababeka adalah menjadi pioneer dalam Green Industrial Estate. Karena itu kami sepakat melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT. Pertamina (Persero),” Kata Budianto.

Budianto juga menambahkan bahwa acara penandatanganan ini juga menjadi bentuk dari komitmen nyata mereka dalam menjajaki peluang kerjasama dengan mitra penyedia layanan dan kawasan industri yang memiliki prinsip berkelanjutan.

Setelah melakukan penandatangan kerjasama ini, maka diharapkan Jababeka akan bisa turut memberikan kontribusi pada agenda pemerintah untuk melakukan transisi energi.