freightsight
Minggu, 13 Oktober 2024

INFO INDUSTRI

INSA Yakin Presidensi G20 Akan Bisa Dongkrak Logistik Maritim Indonesia

4 Januari 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Presidensi g20

Presidensi G20 © (AP/Gregorio Borgia) via CNN Indo...

• Faty Kusumo selaku Wakil Ketua Umum VII DPP Indonesia National Shipowners Association atau INSA, yakin bahwa Indonesia sebagai Presidensi G20 pada tahun 2022, nantinya akan memberikan dampak positif untuk sektor logistik.

• Indonesia harus bisa memanfaatkan momen ketika menjadi Presidensi G20, salah satunya adalah dengan melakukan promosi budaya Indonesia.

Faty Kusumo selaku Wakil Ketua Umum VII DPP Indonesia National Shipowners Association atau INSA, yakin bahwa Indonesia sebagai Presidensi G20 pada tahun 2022, nantinya akan memberikan dampak positif untuk sektor logistik dan maritim Indonesia pada tahun depan.

Hal tersebut dikarenakan adanya banyak kegiatan yang akan dilakukan, dan akan berdampak pada peningkatan sektor logistik dan maritim.

Faty menyebutkan bahwa agenda G20 ini, kemungkinan akan memiliki sebanyak 150 pertemuan dalam kurun waktu 1 tahun. Hal ini tentunya merupakan hal yang sangat luar biasa dan tentunya akan menjadi hal yang wajib dimanfaatkan.

"Menurut saya ini luar biasa dengan adanya Indonesia ditunjuk sebagai presidensi maka diharapkan ada peningkatan konsumsi secara domestik, peningkatan dari semua hal boleh dibilang. ini sangat menggembirakan," kata Faty, dalam acara Indonesia Maritime Club Seri ke-38 bertajuk ‘Meneropong Ekonomi dan Bisnis Sektor Logistik dan Maritim 2022’, Sabtu, 18 Desember 2021.

Faty menuturkan bahwa salah satu dampaknya adalah Indonesia juga akan bisa mendapatkan kepercayaan dari berbagai negara di dunia. Indonesia harus bisa memanfaatkan momen ketika menjadi Presidensi G20, salah satunya adalah dengan melakukan promosi budaya Indonesia

"Salah satu yang dikhawatirkan tentang pandemi, saya rasa Pemerintah sudah melakukan kerja sama ketersediaan vaksinnya cukup besar dan sudah lebih banyak daripada masyarakat yang sudah divaksin,” ungkapnya.

“Jadi dengan demikian ini boleh dibilang adalah kesempatan kesempatan yang baik," tambahnya.