freightsight
Jumat, 22 November 2024

INFO INDUSTRI

Indonesia Buka Ekspor Mobil ke Australia Tahun Ini

31 Januari 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Ekspor mobil

Deretan Mobil @ Antara Foto via otomotif.okezone.c...

• Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita berencana melakukan ekspor otomotif kendaraan roda empat ke Australia pada kuartal pertama 2022.

• Meski terhalang regulasi ketat, Australia diprediksi menjadi target pasar ekspor otomotif terbesar karena tidak adanya pabrik dan industri otomotif di Negara Kanguru tersebut.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengisyaratkan rencana ekspor mobil buatan Indonesia ke Australia pada kuartal pertama 2022. Dalam penjelasannya Agus tidak menyebut merek apa yang akan terlibat nanti.

“Kami upayakan kuartal pertama. Saat ini belum bisa saya sebut [merek],” kata Agus kepada media di Jakarta, Selasa (25/1/2022).
Agus bilang pihaknya akan berupaya membuka pasar ekspor otomotif khusus kendaraan roda empat ke Australia yang notabene sejauh ini sulit ditembus.

“Insya Allah sebentar lagi. Membuka pasar Australia itu tidak mudah, khususnya izin prinsipal. Ini sejarah,” tambah Agus.
Salah satu tantangan terbesar aktivitas ekspor otomotif ke Australia adalah kebijakan standar karbon yang berlaku di Negeri Kanguru tersebut.

“Australia punya standar tinggi, termasuk (regulasi) karbon sangat ketat,” ujar Menperin. Sebagai informasi, sejak berlakunya kemitraan komprehensif Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), Indonesia berpeluang besar mengekspansi produk ekspornya.

Hal itu karena seluruh barang produk ekspor RI yang masuk ke Australia sudah menikmati tarif 0%. Adapun salah satu produk ekspor Indonesia yang berpotensi semakin besar adalah sektor otomotif.

IA-CEPA sendiri merupakan kesepakatan komprehensif yang dibuat berdasarkan perjanjian multilateral dan regional yang telah ada dan berlaku sejak 5 Juli 2020. Buah perjanjian ini juga termasuk melahirkan Perjanjian Pembentukan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN - Australia - Selandia Baru (AANZFTA).

Di sisi lain, Australia tengah menjadi bidikan para produsen otomotif RI lantaran punya pasar yang besar namun tidak memiliki pabrik otomotif lokal.

Untuk memenuhi kebutuhan produk otomotif negaranya, pemerintah Australia diketahui hanya mengandalkan impor saja.
Sementara itu, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan bahwa ekspor Indonesia selama 2021 menyentuh angka 294.639 unit atau naik sebesar 62.464 unit dari 2020 lalu.

Angka tersebut menunjukkan realisasi ekspor otomotif Indonesia mengalami pergerakan positif yang signifikan sepanjang Januari - Desember 2021. Torehan ini disinyalir dapat mendongkrak pasar ekspor otomotif RI sekaligus meningkatkan harga ekspor produk pada neraca perdagangan internasional.