Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

• Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berusaha mendorong peningkatan daya saing produk kelautan dan perikanan tanah air pada tahun ini.

• Sebagai informasi tambahan. Pada tahun lalu KKP telah melakukan penyerahan paket bantuan Gudang beku Portabel dengan kapasitas 20 ton pada Gabungan Kelompok Pengolahan dan Pemasar Hasil Perikanan (Gapoklahsar) Sri Rahayu di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berusaha mendorong peningkatan daya saing produk kelautan dan perikanan tanah air pada tahun ini. Karena itu, pihak KKP memutuskan untuk membangun gudang beku dan juga pabrik es, agar bisa memperkuat pelaku usaha.

“Bagi pengolah dan pemasar perikanan, KKP menyiapkan bantuan berupa 6 unit sarana pasca panen dan 2.000 unit coolbox. Selanjutnya ada juga 13 unit gudang beku portable, 6 unit pabrik es serta 10 unit mobil refrigrasi (berpendingin) yang dipersiapkan di tahun 2022 ini,” kata Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti, Rabu (12/1/2022).

Tidak hanya itu, Artati juga menyampaikan bahwa sistem informasi pasar ikan juga akan segera dibangun agar bisa mendukung implementasi program prioritas KKP.

“Kita juga sedang mempersiapkan pembangunan 1 unit gudang beku untuk memperkuat rantai pasok pelaku usaha,” tambahnya.

Hal lain yang juga telah dipersiapkan oleh pihaknya adalah, pengembangan raiser ikan hias. Sebagaimana dari akselerasi untuk industri ikan hias, tahun ini maka disiapkan pembangunan 1 unit prasarana pengembangan ikan hias di Raiser Cibinong.

“Selain itu, KKP menyiapkan bantuan berupa 250 unit peralatan pengolahan dan 300 unit chest freezer, serta ada juga 100 paket kemasan produk olahan guna menjaga kualitas produk yang dipasarkan dan meningkatkan nilai tambah,” urainya.

Sebagai informasi tambahan. Pada tahun lalu KKP telah melakukan penyerahan paket bantuan Gudang beku Portabel dengan kapasitas 20 ton pada Gabungan Kelompok Pengolahan dan Pemasar Hasil Perikanan (Gapoklahsar) Sri Rahayu di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Bantuan tersebut kemudian menjadi salah satu langkah awal pengembangan usaha pemindangan berbasis di kawasan tersebut, agar bisa meningkatkan jejaring bisnis serta konektivitas bisnis pelaku usaha di Karawang.

"Belajar dari tahun lalu, bahwa bantuan-bantuan ini cukup efektif dalam mendukung perekonomian masyarakat perikanan, jadi tahun ini kita tingkatkan," ujarnya.