Sentral berita, analisis dan data logistik di Indonesia

Volume impor Januari di sepuluh pelabuhan peti kemas terbesar di AS menurun 17,9%.

Kenaikan ekspor sepenuhnya disebabkan lonjakan 25,7% pada peti kemas dikirim dari pantai timur AS, 505.599 teu.

Volume impor Januari di sepuluh pelabuhan peti kemas terbesar di AS menurun 17,9% jika dibandingkan rekor throughput Januari tahun lalu, dengan penurunan terbesar di pelabuhan pantai barat.

Dan dengan "penurunan volume yang signifikan" diperkirakan terjadi bulan ini, pelabuhan peti kemas AS bersiap menghadapi enam bulan pertama sulit sebelum pemulihan diantisipasi pada paruh kedua tahun ini.

Menurut analisis volume peti kemas McCown terbaru, ada 23,5% lebih sedikit peti kemas dibongkar di pelabuhan pantai barat AS bulan lalu dibandingkan tahun sebelumnya, 775.577 teu, dengan pelabuhan Long Beach sebagai pelabuhan dengan kinerja terburuk, mencatat penurunan 32,3% menjadi 263.394 teu.

Laporan McCown mencatat penurunan 12,6% pada peti kemas impor di pelabuhan-pelabuhan wilayah timur AS dan Gulf Coast pada bulan Januari, menjadi 919.589 teu, dengan volume di New York / New Jersey mengalami kontraksi terbesar, yaitu 20,6%, menjadi 316.010 teu.

Penulis laporan John McCown mengatakan: "Potensi kerusuhan tenaga kerja di pantai barat terus berperan dalam menggeser volume ke arah timur selain penyesuaian volume masuk yang lebih luas dari pembelian barang yang dipicu oleh pandemi."

Bukan hanya itu, terminal San Pedro Bay di California mengalami penurunan besar dalam jumlah peti kemas kosong direposisi ke Asia pada bulan Januari - karena permintaan head haul merosot dan operator menyimpan peralatan di depo AS semakin kewalahan - turun 26% dari Los Angeles, menjadi 251.251 teus dan turun 29% di Long Beach, menjadi 204.755 teus.

Namun, ada berita lebih baik tentang ekspor AS, dengan total gabungan dikirim dari pelabuhan-pelabuhan utama AS naik 11,9% dari tahun sebelumnya, menjadi 811.078 teu.

Namun demikian, kenaikan ekspor sepenuhnya disebabkan lonjakan 25,7% pada peti kemas dikirim dari pantai timur AS, 505.599 teu; ekspor dari pelabuhan pantai barat AS turun 5,2%, menjadi 305.478 teu.

"Kinerja peti kemas ekspor terus membaik dengan kenaikan yang solid di bulan Januari," ujar McCown dan direktur eksekutif Long Beach, Mario Cordero, mengatakan bahwa pelabuhan ini "yakin akan meningkatkan volume kargo" dan "merebut kembali pangsa pasar".

Namun, direktur eksekutif Los Angeles yang bertetangga, Gene Seroka, mengatakan "seperti diharapkan, Januari lemah" dan memperingatkan akan ada "penurunan volume yang signifikan" pada bulan Februari.

Dia menyarankan dari jumlah kedatangan kapal yang sama bulan lalu, dibandingkan Januari 2022, kapal tiba di terminal LA dengan kargo sekitar 16% lebih sedikit.

"Banyak pabrik di Asia telah memperpanjang penutupan tahun baru Imlek, peritel terus memberikan diskon produk untuk membersihkan gudang dan kekhawatiran ekonomi yang disebabkan oleh inflasi tetap menjadi perhatian utama orang Amerika," kata Seroka.

Dia mengatakan, berbeda dengan 2022 mengalami enam bulan pertama sangat kuat pada perdagangan trans pasifik, tahun ini "akan menjadi lebih kuat di paruh kedua tahun ini".

"Berdasarkan model peramalan kami dan percakapan yang kami lakukan di dalam industri ini, kami mungkin akan melihat angka-angka membaik di paruh kedua tahun ini," kata Seroka.