freightsight
Jumat, 26 April 2024

PENGIRIMAN LAUT

Imbas BBM Naik, Pelni dan HIPMI Kolaborasi Hadapi Tantangan Logistik Nasional

8 September 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Logistik via beritasatu.com

Dengan jalinan kolaborasi, Pelni bertujuan mengurangi peranan antara pelaku logistik dengan BUMN selaku pemilik armada kapal angkutan barang dan penumpang yang beroperasi di Indonesia.

Ketua Umum BPC Hipmi Kepulauan Seribu, Rangga Derena Niode menilai kenaikan harga BBM cukup memberatkan pelaku usaha logistik nasional yang saat ini bertumpu pada moda angkutan laut dan darat. Menurutnya Komponen biaya BBM memiliki peranan sangat besar terhadap total biaya logistik nasional.

Bahkan untuk angkutan laut komponen biaya BBM tersebut bisa mencapai 50-55% dari total biaya operasi armada kapal, sedangkan untuk angkutan darat mencapai hingga 35-45%.

Hal itu terungkap dalam diskusi ketika BPC Hipmi Kepulauan Seribu yang dipimpin oleh Ketua Umum BPC Rangga Derena Niode melakukan kunjungan audiensi ke kantor pusat PT Pelni (Persero) yang disambut langsung oleh Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Yossianis Marciano, Senin (5/9/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Umum BPC memperkenalkan BPC Hipmi Kepulauan Seribu sebagai bagian dari Hipmi Jaya.
Adapun anggotanya merupakan pelaku industri logistik yang saat ini menggunakan jasa angkutan laut yang diselenggarakan oleh Pelni.

"Kenaikan harga BBM yang terjadi belakangan ini tentu cukup memberatkan pelaku usaha logistik nasional yang saat ini bertumpu pada moda angkutan laut dan darat. Sehingga diperlukan inovasi baru agar pengusaha dapat tetap menghadirkan layanan logistik namun tetap berkontribusi dalam menekan risiko kenaikan harga barang konsumsi dan inflasi yang tinggi melalui strategi disintermediation," tutur Ketua Bidang-IV Perhubungan BUMN, Dian K Siregar.

Salah satunya dengan mengurangi peranan pihak perantara yang menjembatani antara pelaku usaha logistik dengan Pelni sebagai BUMN yang memiliki armada kapal angkutan barang dan penumpang dengan jumlah yang banyak dan beroperasi di seluruh nusantara.

"Hal ini kita upayakan agar pengusaha bisa mendapatkan tarif yang lebih kompetitif, dengan kepastian jadwal keberangkatan yang lebih pasti hingga dapat menggunakan layanan armada Pelni dengan lebih maksimal," katanya.

Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut, Yossianis Marciano mengungkapkan Pelni siap berkomitmen untuk menggunakan seluruh sumberdaya dan jaringannya yang luas untuk hadir dan berperan sebagai solusi angkutan logistik nasional yang lebih efisien hingga ke pelosok nusantara.

"Selain itu kami juga siap berkolaborasi dengan pengusaha dalam menghadirkan layanan logistik yang tetap terjangkau bagi masyarakat," ujar Yossianis.