freightsight
Minggu, 1 Desember 2024

EKSPOR

Harga CPO Turun Tajam, Pasar Nantikan Ekspor Sawit RI

30 Mei 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

EksporCPO

CPO Sawit via .kompas.com

Harga CPO kian merosot pada akhir perdagangan pada hari Jumat (27/5/2022).

Kontrak pada bulan Agustus juga dikabarkan kian merosot dari yang tadinya adalah MYR 180 kini justru hanya menjadi sekitar MYR 6.353 per ton.

Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) kian merosot pada akhir perdagangan pada hari Jumat (27/5/2022).
Penurunan itu justru telah terjadi saat jelang pengumuman pemerintah Indonesia yang akan membuka ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO).

Indonesia adalah sebagai produsen kelapa sawit terbesar yang ada di dunia dan hingga saat ini belum juga membuka keran ekspor kelapa sawit.

David Ng selaku Trader sawit menuturkan bahwa memang pelaku pasar kini mengambil sikap atas ketidakpastian pasar kelapa sawit yang telah baru-baru ini.

"Kami menemukan support di MYR 6.200 per ton dan resistance MYR 6.800 per ton," ungkap David.

Pada penutupan bahwa kontrak kelapa sawit berjangka yang ada di Bursa Malaysia Derivatives untuk bulan Juni justru kian merosot dari yang awalnya adalah MYR 208 kini justru menjadi MYR 6.879 per ton.

Setelah itu, kontrak pada bulan Juli tahun 2022 turun dari MYR 199 yang menjadi hanya sekitar MYR 6.692 per ton. Kontrak pada bulan Agustus juga dikabarkan kian merosot dari yang tadinya adalah MYR 180 kini justru hanya menjadi sekitar MYR 6.353 per ton.

Di sisi lain, justru kontrak pada bulan September itu malah anjlok dari yang tadinya MYR 169 kini malah anjlok ke MYR 6.149 untuk per ton. Kontrak pada bulan Oktober juga dikabarkan melemah dari yang tadinya MYR 163 kini menjadi MYR MYR 6.043 per ton.

Adapun untuk kontrak pada November 2022 itu jatuh MYR 165 ke MYR 5.999 per ton. Total volume dari perdagangan kini tercatat meningkat menjadi 79.050 lot dari sesi sebelumnya 65.892 lot.

Di samping itu, open interest juga menyempit menjadi hanya 204.474 kontrak dari 266.461 dari sebelumnya.
Untuk harga CPO fisik untuk bulan Juni kian merosot dari MYR 200 kini menjadi MYR 6.950 per ton.