freightsight
Kamis, 2 Mei 2024

PELABUHAN

Hadirkan MTCC, Pelindo Kendalikan Operasional Pelabuhan Tersentral dari Belawan

20 Desember 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

via suarapakar.com

Pusat kendali pelabuhan ini langsung terhubung dengan stasiun Multipurpose Terminal Control di Tanjung Intan Cilacap dan Jamrud Surabaya.

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo/Persero) terus melakukan transformasi layanan jasa kepelabuhanan. Kali ini, anak perusahaan Pelindo, Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) membangun sebuah alat kendali tersentral (MTCC) di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara.

Penggunaan digitalisasi sistem informasi pada layanan kepelabuhanan ini merupakan babak baru yang dilakukan Pelindo dalam upaya pengelolaan terminal non petikemas di Indonesia.

“Layanan operasional berbasis planning and control telah dimulai pada beberapa branch di Pelindo Multi Terminal yang dikontrol secara terpusat melalui Multipurpose Terminal Control Centre (MTCC),” kata Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Ridwan Sani Siregar melalui pernyataan resminya pada Senin (19/12/2022).

Ridwan menjelaskan, MTCC adalah pusat kontrol terpadu yang memantau kegiatan operasional pelabuhan di seluruh wilayah kerja Pelindo Multi Terminal secara langsung. Salah satu pelabuhan yang berada dalam kelola MTCC tersebut adalah Pelabuhan Tanjung Priok dan PT Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC).

Pada November 2022, proses uji coba MTCC telah berlangsung melalui pusat kontrol terpadu di Pelabuhan Belawan. Pusat kendali ini langsung terhubung dengan stasiun Multipurpose Terminal Control di Tanjung Intan Cilacap dan Jamrud Surabaya. Dari semua titik tersebut kemudian terhubung ke seluruh pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo Multi Terminal.
Saat ini, SPMT mengelola 10 branch Terminal yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

Subholding Pelindo ini juga mengelola dua anak perusahaan lain yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok dan PT Indonesia Kendaraan Terminal, yang merupakan terminal kendaraan terbesar di ASEAN.

Direktur Utama PT Pelindo Multi Terminal, Drajat Sulistyo menyampaikan, MTCC merupakan bagian penting dalam proses transformasi layanan jasa kepelabuhanan yang sudah berjalan sepanjang tahun 2022.
Drajat menekankan pula standardisasi operasional dan peningkatan kualitas sumber daya manusia pekerja.

“MTCC ini menjadi salah satu pilar utama dalam proses transformasi layanan operasional melalui peningkatan fungsi perencanaan dan pengendalian operasional di wilayah kerja di PT Pelindo Multi Terminal,” ujarnya.

MTCC juga akan terus meningkatkan kesadaran penggunaan health, safety, security, and environment (HSSE) melalui pemantauan real time segala kegiatan pelabuhan melalui akses CCTV. Sehingga, Drajat berharap, hal tersebut akan semakin mengurangi resiko kecelakaan kerja di lapangan.

Bagi Drajat, MTCC ini menjadi wujud komitmen perusahaan yang dia pimpin untuk memenuhi harapan dan keinginan pengguna jasa. Hadirnya pusat kendali ini akan memberikan jaminan kepastian waktu layanan, kepastian biaya (fixed cost) dan kepastian kepastian keamanan (safety) atas layanan pelabuhan yang diterima.

“Tiga hal tersebut akan sangat mempengaruhi penurunan waktu tambat kapal atau port stay dan meningkatkan produktivitas bongkar-muat terminal,” ujar Drajat.

Selain itu, Drajat menambahkan PT Pelindo Multi Terminal diharapkan kedepannya mampu mewujudkan visi sebagai Indonesia's Connectivity Champion.