freightsight
Jumat, 22 November 2024

TEKNOLOGI

Hadirkan Motor Listrik Buatan Indonesia, Nusa Khatulistiwa Buka Ekspor Otomotif Global

8 Februari 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Motor listrik indonesia

Nusa Khatulistiwa via otomotif.tempo.co

• Nusa Khatulistiwa ciptakan motor sport listrik karya anak bangsa yang diprediksi bakal membuka gerbang pasar ekspor otomotif internasional.

• Motor sport listrik kategori premium mulai merambah pasar domestik pada Februari 2022 dan berencana akan menyasar pasar global.

Motor sport listrik buatan karya anak bangsa , Domex Mandey dan Tomi Gunawan yang diberi nama Nusa Khatulistiwa kini mulai menyasar pangsa domestik.

Berbeda dari motor listrik lainnya, produksi kali ini tidak mengusung konsep motor bebek atau matic yang menggunakan sumber daya tenaga listrik. Melainkan dengan tampilan motor sport yang dibuat khusus tanpa emisi.

Meskipun komponen baterainya masih menggunakan produk impor luar negeri, namun dari segi desain, komponen sasis, hingga perakitan sudah dilakukan sempurna di Indonesia.

Hadirnya motor sport listrik ini digadang-digadang bisa mendorong ekspor otomotif Indonesia ke kancah internasional. Terlebih kini industri otomotif berada di puncak transformasi besar yang mengandalkan sumber daya alternatif sebagai penggeraknya, termasuk listrik. Sementara itu, peminat motor listrik sendiri terus meningkat dari tahun ke tahun.

CEO Nusa Motor Khatulistiwa mengatakan, pihaknya lebih tertarik menciptakan ceurik pasaran sendiri dalam produksi premium seperti Tesla namun khusus untuk roda dua.

"Motor listrik bisa dibilang red ocean, kami tertarik membangun ceruk pasar sendiri di kategori premium seperti Tesla namun khusus kendaraan roda dua," jelasnya.

Sebagai informasi, motor listrik Nusa Khatulistiwa ini nantinya tersedia dalam dua varian yaitu Basic dan Toofast. Keduanya berbeda dari segi spesifikasi baterai dan jarak tempuh.

Dibanderol dengan harga sekitar Rp 149 juta, varian Basic nantinya akan dikembangkan dengan baterai berkapasitas 10 kWh serta dapat menempuh jarak 180 km dan kecepatan 159 km per jam.

Sedangkan varian Toofast dijual dengan harga lebih mahal yaitu sekitar Rp 180 juta. Adapun spesifikasinya Toofast dibekali baterai 14 kWh dengan jarak tempuh 250 km dan kecepatan 200 km per jam.

Sejauh ini, dua produk motor sport listrik unggulan tersebut belum bisa dipesan lantaran masih dalam proses persetujuan badan hukum. Namun diperkirakan dua varian itu akan segera dilepas di pasaran Indonesia pada Februari 2022.

Hadirnya dua varian motor listrik Nusa Khatulistiwa membuktikan bahwasanya Indonesia bisa menciptakan motor-motor listrik dengan pengalaman kendaraan yang berbeda.