freightsight
Sabtu, 20 April 2024

PELABUHAN

Gubernur Sulut Undang Investor Bangun Hub Port International di Pelabuhan Bitung

23 Mei 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Dokumentasi via iNews/Arther Loupatty

Gubernur Olly Dondokambey terus melobi investor port ekspor-impor di Rotterdam untuk berinvestasi membangun Hub Port International di Pelabuhan Bitung untuk mendongkrak perekonomian Sulut ke arah lebih maju.

Gubernur Olly Dondokambey terus melobi investor untuk berinvestasi dalam upaya meningkatkan percepatan infrastruktur di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) khususnya Pelabuhan Bitung yang diproyeksi menjadi Hub Port International.

Hal ini dibuktikan oleh Olly ketika menerima kedatangan CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan dan Director International Port of Rotterdam Rene Van Der Plas di Ruang Rapat Gubernur Sulut pada Jumat (20/5/2022).

Pertemuan tersebut membicarakan tentang investasi membangun ‘Integrated Bitung International Hub Port and Industrial Zone’.
“Dalam investasi ini kami berharap Sulut bisa lebih maju dan menjadi daerah dengan pelabuhan yang akan menjadi pelabuhan internasional,” kata Olly.

Sementara Hendrik Kawilarang Luntungan menyebutkan, PT Inerco Global International dan Rotterdam Port berkolaborasi dengan Pemprov Sulut untuk melakukan penjajakan.

“Investasi kali ini akan menjadikan perekonomian Sulut lebih maju dan berkembang pesat,” sebut Hendrik.

Menurutnya, saat ini studi kelayakan yang berlangsung sudah memasuki tahap finalisasi. Bahkan Direktur Port of Rotterdam Rene Van Der Plas datang langsung dari Port of Rotterdam Belanda untuk melihat secara langsung lokasi yang akan dibangun di Kota Bitung.

“Kerja sama ini dilakukan atas peran dan inisiatif Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang aktif mempromosikan Sulut di pentas dunia,” katanya.

Diketahui bahwa Rotterdam adalah pelabuhan terbesar dan menjadi pintu masuk ekspor-impor untuk negara-negara di Eropa. Sementara PT Inerco Global International dan Port of Rotterdam sudah bekerja sama selama 2 tahun dalam rangka melakukan studi kelayakan pembangunan Hub Port Bitung yang melibatkan konsultan terbesar dunia Pricewaterhouse Coopers.

“Investasi siap kami lakukan jika feasibility study yang dilakukan sudah berlangsung tuntas,” jelasnya.

Seperti diketahui, pelabuhan internasional hub merupakan pelabuhan primer yang berfungsi melayani kegiatan alih muatan angkutan nasional dan internasional dalam jumlah besar dengan jangkauan pelayaran yang sangat luas serta menjadi simpul jaringan transportasi laut internasional.