freightsight
Sabtu, 27 Juli 2024

PELABUHAN

Jokowi Tidak Menyangka Pelabuhan Logistik Pertama di NTT, Sangat Besar!

25 Oktober 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Terminal Multipurpose Wae Kelambu © TopBusiness vi...

Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Pelabuhan Labuhan Bajo yang terletak di kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kini telah diresmikan secara langsung oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, pada Kamis (14/10/2021).

“kami resmikan Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Pelabuhan Labuhan Bajo,” ujar Jokowi, yang ia sampaikan pada kanal youtube sekretariat presiden.

Dulunya, di Pelabuhan Labuhan Bajo memang telah dilakukan berbagai macam aktivitas, seperti layanan kapal penumpang, dan juga logistik. Namun, untuk lebih kondusif, kini layanan logistik dan bongkar muat di pindahkan di Terminal Wae Kelambu, dan telah diresmikan.

Pelabuhan Labuhan Bajo Eksisting nantinya akan diperuntukan khusus kegiatan wisata dan juga penumpang.

“Kita memang ingin pelabuhan yang lama itu bersih. Karena memang di sana adalah wilayah dan daerah wisata sehingga kita geser ke sini (Logistik ke Terminal Wae Kelambu),” papar Jokowi.

Menurut penuturan Jokowi, proses pengerjaan pelabuhan terminal Multipurpose Wae Kelambu ini, terbilang cukup cepat, yang mana awal mula pembangunan proyek ini adalah pada Agustus 2020. Cepatnya proses pembangunan tersebut tentunya mendapat apresiasi dari presiden.

“Ini juga dikerjakan, saya sangat mengapresiasi dikerjakan secara cepat di bulan Agustus 2020, dimulai kemudian di hari ini bisa kita selesaikan” ujar Jokowi.

Dalam proses peresmian yang dilakukan tersebut, secara terang-terangan, Joko Widodo menyatakan bahwa dirinya tidak menyangka Terminal Multipurpose Wae Kelambu ternyata memiliki area yang sangat besar. Melihat kondisi terminal ini, Jokowi juga menyebutkan bahwa kemungkinan terminal ini akan bisa digunakan hingga 20 tahun kedepan.

“Alhamdulillah dan saya tidak bayangin bahwa pelabuhan yang baru ini sangat besar sekali. Nggak seperti yang pikiran saya itu kayak yang lama hanya digeser ke sini. Ternyata terjadi sebuah pelabuhan yang besar yang kita harapkan ini bisa kita pakai dalam jangka 15 atau 20 tahun yang akan datang masih memungkinkan visible untuk angkutan barang-barang yang ada di provinsi nusa tenggara timur. Utamanya di kabupaten Manggarai Barat,” papar Jokowi.

Bagikan artikel ini: