freightsight
Sabtu, 27 April 2024

PENGIRIMAN UDARA

Fedex Segera Mendaratkan Pesawat Setelah Bisnis Melemah Memaksa Peringatan Keuntungan

19 September 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

FedEx via wikimedia.org

Saham logistik menghadapi pukulan setelah FedEx menyesuaikan basis biayanya

Langkah tersebut diambil setelah setelah kehilangan pendapatan dengan jumlah yang sangat besar

Pembaruan hasil perdagangan di Q1 yang dirilis beberapa hari lalu menunujukkan penurunan dan jauh dibawah ekspektasi. Dilaporkan bahwa FedEx Express mengalami kekurangan pendapatan sebesar $ 500 juta dan FedEx Ground sebesar $ 300 juta.

Berdasarkan dari laporan integrator bahwa divisi Express dipengaruhi oleh kelemahan makroekonomi yang terjadi di Asia dan beberapa layanan di Eropa yang mengalami beberapa tantangan.

Diminggu depan, FedEx akan mengadakan pertemuan tahunan dengan para pemegang saham dan telah mengambil tindakan langsung serta tegas untuk menyesuaikan basis biayanya. Namun, langkah tersebut dianggap lambat karena melihat volume global yang sudah berkurang dan biaya operasional yang tetap relative tinggi terhadap permintaan.

"Volume global menurun karena tren makroekonomi memburuk secara signifikan di akhir kuartal, baik secara internasional maupun di AS. Kami dengan cepat mengatasi hambatan ini, tetapi mengingat kecepatan perubahan kondisi, hasil kuartal pertama berada dibawah ekspektasi kami," kata Raj Subramaniam, presiden dan chief executive officer FedEx.

Meskipun kinerja ini mengecewakan, kami secara agresif terus berupaya mempercepat pengurangan biaya dan mengevaluasi langkah-langkah tambahan untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya variabel, dan menerapkan inisiatif pengurangan biaya struktural.

"Upaya-upaya ini selaras dengan strategi yang kami uraikan pada bulan Juni, dan saya tetap percaya diri dalam mencapai target keuangan tahun fiskal 2025 kami," tambahnya.

Inisiatif biaya yang diuraikan termasuk pengurangan frekuensi penerbangan dan parkir sementara pesawat; pemotongan jam kerja; konsolidasi beberapa operasi; pengurangan operasi hari Minggu; pembatalan beberapa proyek kapasitas jaringan yang direncanakan; perekrutan staf yang ditangguhkan; dan penutupan sekitar 90 lokasi kantor FedEx.

FedEx mengatakan pihaknya memperkirakan kondisi bisnis akan melemah lagi pada kuartal kedua.

Sementara itu memotong belanja modal, FedEx akan terus membeli kembali $ 1,5 miliar saham biasa FedEx, di mana $ 1 miliar akan dibeli pada kuartal kedua.