freightsight
Sabtu, 27 April 2024

INFO INDUSTRI

Eropa Mulai Pertimbangkan Sanksi Energi ke Rusia

11 April 2022

|

Penulis :

Tim FreightSight

Energi Uni Eropa

Uni Eropa via static.republika.co.id

Negara-negara Uni Eropa tengah membahas kemungkinan menambah sanksi Rusia ke sektor minyak dan batu bara karena pertimbangan atas banyak jatuhnya korban sipil.

Negara-negara Uni Eropa tengah membahas kemungkinan menambah sanksi Rusia ke sektor minyak dan batu bara karena pertimbangan atas lonjakan jatuhnya korban sipil. Pasalnya, Uni Eropa akan menjadi paling terdampak bila sanksi ini benar-benar diterapkan.

Uni Eropa, yang beranggotakan 27 negara, sejauh ini menahan sanksi untuk Rusia agar tidak menjangkau ranah energi. Jerman menjadi negara yang paling menahan upaya sanksi energi bari Rusia karena dirasa akan berdampak besar pada ekonomi domestik kawasan tersebut.

Namun, perkembangan situasi invasi di Ukraina, terutama kabar eksekusi warga sipil di Bucha, membuat Uni Eropa harus mengambil langkah tegas. Prancis misalnya pada Selasa (5/4/2022), sudah menyatakan dukungan untuk menjatuhkan sanksi lebih luas, termasuk pemutusan impor energi.

Di sisi lain, Moskow menyangkal terjadi pembantaian sipil di Bucha dan kota-kota lain di Ukraina.

Adapun dari pihak Ukraina menyebutkan bahwa serangan Rusia masih fokus di wilayah timur dengan target utama serangan mereka ke Pelabuhan Mariupol.

Pekan lalu, Amerika Serikat telah menyuarakan sanksi lebih lanjut ke Rusia. Kementerian Keuangan misalnya, sudah memutus pembayaran utang dalam mata uang dollar AS dari Rusia ke lembaga-lembaga keuangan di AS.

Dikutip dari Bloomberg dari sumber Kantor Pengawasan Aset Asing Departemen Keuangan yang membahas perincian keputusan itu secara anonim, langkah pemutusan pembayaran utang Rusia tersebut merupakan upaya untuk memaksa Rusia berada dalam tiga pilihan, yaitu menguras cadangan dollar AS yang tersimpan di negaranya sendiri, membelanjakan pendapatan baru, atau gagal bayar (default).

Sebagaimana dilansir New York Times, Presiden Ukraina Volodymir Zelensky menyebut bahwa lebih dari 300 orang telah disiksa dan dibunuh di Bucha. Ia mengatakan kemungkinan angka itu masih akan bertambah. Pemerintah Ukraina telah membuka investigasi atas kasus itu.

Pada Senin (4/4/2022) waktu setempat, Zelensky mendatangi Bucha dan kota-kota lain di sekitaran Kyic, termasuk Irpin dan Stoyanka yang selama beberapa hari menjadi titik pertempuran sengit.

Sebagaimana dilaporkan Bloomberg, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dijadwalkan segera mendatangi Ibu Kota Ukraina pada pekan ini untuk bertemu Presiden Ukraina. Hal yang akan dibahas adalah soal penggalangan dana bantuan bagi Ukraina.