freightsight
Rabu, 24 April 2024

INFO INDUSTRI

Kelapa Sawit Indonesia Semakin Diminati Pasar Mesir

2 November 2021

|

Penulis :

Tim FreightSight

Pohon kelapa sawit

Palm tree with sun breaking through © frimufilms v...

Berdasarkan penuturan Irman Adi Purwanto Moefti, Atase Perdagangan Kairo, selaku pendamping Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Lutfi Rauf pada pertemuan General Manajer Gulf Arabian Co Osama El Manharaw di Sharqia, Mesir, Selasa (28/09/2021), minyak kelapa sawit Indonesia semakin hari, semakin banyak peminatnya di Mesir. Hal ini, karena daya konsumsi minyak kelapa sawit di Mesir dan sekitarnya semakin hari memang terus meningkat.

“Gulf Arabian co mengharapkan dukungan KBRI Kairo agar Indonesia dapat menambah suplai minyak kelapa sawit menjadi 20 ribu MT per bulan, atau senilai USD 22,5 juta untuk memenuhi permintaan konsumen pasar Mesir dan negara sekitarnya. Sebelumnya, permintaan perusahaan ini tercatat sebesar 15 ribu MT per bulan, atau senilai USD 16,88 juta” tutur Irman.

Naiknya minat Mesir dan sekitarnya terhadap minyak kelapa sawit Indonesia, didasari oleh beberapa aspek. Nah, beberapa aspek tersebut salah satunya adalah karena dampak Covid-19 yang masih terasa sampai saat ini. Selain itu, faktor lainnya mungkin karena adanya lockdown yang masih dilakukan di beberapa negara penghasil minyak sawit, ataupun minyak nabati lainnya.

“Tingginya permintaan minyak kelapa sawit juga disebabkan perspektif positif masyarakat Mesir. Selain harga yang lebih kompetitif dibandingkan minyak nabati lain, minyak kelapa sawit Indonesia juga memiliki gizi yang tinggi” jelas Irman dalam pertemuan tersebut.

Selain itu Irman juga menyoroti masalah harga komoditas minyak kelapa sawit di dunia yang dari waktu ke waktu, terus berangsur naik. Hal ini juga tidak lepas dari naiknya permintaan pasar ekspor dari berbagai macam negara tujuan, yang mana salah satunya adalah Mesir.

“Gurl Arabian Co, berharap kenaikan harga komoditas ini tidak memengaruhi suplai dari produser Indonesia. Perusahaan yang mengimpor minyak kelapa sawit dari Indonesia sejak tahun 2010 ini juga membuka peluang untuk memperluas produksi minyak kelapa sawit dengan skema bisnis penanaman modal di Indonesia, atau membuka perusahaan patungan (joint venture) di Mesir,” kata Irman di pertemuan General Manajer Gulf Arabian Co Osama El Manharawy di Sharqia, Mesir, Selasa (28/09/2021).

Bagikan artikel ini: